Tibet kini merupakan daerah otonomi khusus dibawah kekuasaan Republik Rakyat Tiongkok, sehingga tidak bisa disebut sebagai sebuah negara.Tibet sendiri sering disebut sebagai wilayah atap dunia, karena disinilah penugunangan Himalaya membentang. Pada tahun 1950, Tibet di invasi oleh China dan dipaksa menandatangani sebuah perjanjian dimana wilayah ini menjadi bagian dari China hingga saat ini.
Semenjak itulah Tibet menjadi sorotan dunia, selain berbagai permasalahan yang terjadi disana, wilayah ini juga memiliki kebudayaan yang sangat unik. Oleh karena itu, banyak masyarakat dunia yang tertarik dengan perkembangan peristiwa di Tibet. Berikut adalah 7 Peristiwa Penting dan Terbaru di Tibet.
- Dalai Lama Menerima Vaksin Covid-19
Tokoh Pemimpin Tibet Dalai Lama ke-14 pada bulan Maret lalu, telah menerima suntikan vaksin di rumah sakit Dharamsala dari pemerintahan India. Beliau sebenarnya telah mengasingkan diri dari Tibet sejak tahun 1959.Dalil Lama menyebutkan bahwa suntikan vaksin ini amatlah penting untuk upaya pencegahan virus Covid-19 yang telah menyebar si seluruh dunia.
- Gempa Di Tibet
Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 melanda Tibet pada tanggal 19 Maret 2021. Menurut pemerintah China pusat gempa ini terjadi di kedalaman 10 km dibawah tanah. Masih belum ada laporan pasti, apakah terdapat korban jiwa dari peristiwa ini.
- Pengesahan RUU Hak Warga Tibet
Pada bulan Desember tahun 2020, Amerika Serikat mengesahkan RUU Hak Warga Tibet yang disambut baik oleh pemerintahan pengasingan Tibet. RUU tersebut berisi tentang pengembalian hak kepada warga Tibet untuk memilih pemimpin pengganti spiritual mereka, yang disebut Dalai Lama.
Pengesahan RUU ini mendapat kecaman dari Pemerintahan China, karena Amerika Serikat dianggap terlalu ikut campur dengan persoalan internal China. RUU ini berisi tentang penunjukan konsulat untuk mengatasi persoalan di wilayah Tibet.
- Kunjungan Pemerintahan Tibet ke Gedung Putih
Sudah 6 dekade terakhir tidak ada kunjungan dari Tibet akhirnya pada November tahun 2020 lalu pemerintahan pengasingan Tibet yang diwakili oleh Lobsang Sangay menghadiri undangan AS ke Gedung Putih.
Pertemuan ini dimaksud untuk mendukung Tibet memiliki wewenang otonominya sendiri secara berdaulat. Sedangkan pemerintahan China yang geram dengan peristiwa ini menuduh Amerika Serikat menggunakan Tibet untuk memecah belah China.
- Isu Pembunuhan Terhadap Dalai Lama
Kabar yang mengkhawatirkan ini muncul karena ambisi China untuk menguasai wilayah Tibet sepenuhnya. Pasalnya hingga saat ini pemimpin wilayah Tibet dengan sebutan Dalai Lama ke-14 masih memiliki pengaruh terhadap sikap masyarakat Tibet. Walaupun sekarang telah mengasingkan dirinya di India, karena perselisihan dengan pemerintahan China.
Mengapa isu ini muncul? Bisa dikatakan ini adalah pengaruh budaya di Tibet, karena dalam pemilihan Dalai Lama baru harus melalui sistem reinkarnasi. Penunjukan Dalai Lama selanjutnya merupakan wewenang Dalai Lama yang sekarang masih menjabat. Artikel tentang pembunuhan ini bisa anda cari melalui situs https://agenbola108.cc yang berisi lengkap tentang semua isu yang terjadi.
- Warga Tibet Dipaksa Untuk Masuk Kamp Kerja Paksa
Sekitar bulan September 2020 pemerintah menerapkan kebijakan dimana seluruh warga Tibet dipaksa untuk mengikuti pelatihan militer yang diduga merupakan sebuah kamp kerja paksa oleh para peneliti. Pemerintahan China menepis hal tersebut dan menjelaskan bahwa pelatihan tersebut dilakukan dengan tujuan mendorong pembangunan dan kemajuan di Tibet.
- Proyek Pembangunan Bendungan Raksasa di Tibet
Proyek ini digagas oleh pemrintahan China dengan tujuan menciptakan PLTA yang akan menghasilkan 300 miliar kilowatt listrik per tahunnya. Namun proyek ini menuai beberapa kecaman dari warga Tibet. Selain dampak permasalahan lingkungan, lebih dari 1,4 juta warga di hulu harus terusir.