In this area you can put any information you would like, such as: special offers, corporate motos, greeting message to the visitors or the business phone number.
This theme comes with detailed instructions on how to customize this area. You can also remove it completely.
Situs Slot Online, Sebuah Tempat Terbaik Untuk Bertaruh Game Slot – Sekarang ini memang serba canggih, siapa saja bisa menikmati internet sebab segala hal ada untuk dinikmati. Tentu saja agar bisa memanfaatkan internet, anda harus tau dulu apa yang ada. Salah satu hal yang sering dilakukan oleh orang banyak ketika hadir di dunia maya adalah berjudi. Tentu slot game yang sedang viral, dengan ponsel pribadi saja game itu mudah sekali dilakukan. Mengapa anda tidak segera bet bila hal tersebut mudah sekali berjalan dari rumah anda atau dari lokasi lainnya yang anda anggap nyaman ? Nikmati permainan seru, dan anda akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Situs slot online akan selalu menghadirkan gambling servis tiada henti, siapa saja boleh bet selama 24 jam dan siapa saja boleh memainkan slot dengan puas, bahkan di game seru lainnya.
Mudahnya Memainkan Game Slot Online Secara Nyaman
Tentu saja bet di game slot itu tentang kenyamanan bila akses online yang anda temukan. Silahkan saja anda bet sepuasnya sekarang bila anda ingin berada di sistem terbaik dan tentu game-game di bawah ini bisa kamu mainkan dengan cara yang mudah.
1. Cat Purry
2. Wealth Inn
3. Power of Odin
4. Sugar Rush
5. Mental
6. Christmas Express
7. Serial
8. Gates of Olympus
9. Pyramid Bonanza
10. Kutukan Medusa
11. Pyramid Bonanza
12. Gemstone
Semua game itu hanya beberapa saja sih yang ada di situs Tiptop108. Oleh karena itu agar kamu bisa main, klik salah satunya. Buka dulu provider yang ada, salah satu saja yang kamu buka. Misalnya mau main di Pragamtic Play, klik game Gates of Olympus atau yang lainnya.
Sudah tentu menu game terbuka dan ada detail yang harus kamu kustomisasi. Pasang taruhannya dan pilih free spin atau tidak. Lalu, tekan mulai agar reel pada mesin slot berputar. Tidak ada lah yang memang bikin rumit ketika hendak bet di game slot.
Sebaiknya anda langsung saja bertaruh dengan puas, langsung saja bermain kapan saja yang anda kehendaki. Setelah itu, lihat apakah dewi fortuna memihak anda atau tidak. Tentu bila kemenangan yang didapatkan, akan tersedia semacam fast payment yaitu anda dibayar tanpa ada penundaan. Sungguh seru sekali, dan hal tersebut patut anda coba untuk dapatkan pengalaman bet sepuasnya di situs slot online.
Game slot sudah pasti tersedia banyak, anda tak harus memusingkan banyak hal dan dipastikan ketika anda ingin bet, lakukan dulu ya hal-hal yang disebutkan berikut ini.
1. Pastikan dong kamu sudah terdaftar di situs slot online. Cari dulu dari google sebuah tempat bet yang bagus. Lakukan registrasi dan selesaikan semua prosesnya. Setelah itu, konfirmasi selamat datang akan diberikan yang jadi pertanda kamu sudah sah jadi member situs slot online.
2. Kedua, yang memang tak boleh luput adalah deposit. Silahkan depo, berapa saja jumlah uangnya sejauh itu masih ada di limit yang ditetapkan bandar judi, tidak akan terjadi rintangan kok.
3. Fase terakhir dari taruhan adalah menikmati kemenangan anda. Ini disebut dengan withdraw. Bayangkan saja anda ingin bertaruh dan ketika anda melakukannya, kemenangan sering didapatkan, sudah pasti dong kamu akan senang sekali. Saldo menumpuk dan yang dibutuhkan adalah tarik ke rekening terdaftar.
Hanya semudah itu Langkah bertaruh ketika kamu berada di sistem online pada situs slot online. Tentu saja tidak ada yang merepotkan, sejauh semuanya kamu siapkan mulai dari koneksi yang bagus dan gadget yang mumpuni, tidak ada lah halangan apapun ketika ingin bet daring. Saatnya meninggalkan bandar darat dan beralih ke sistem bet online terpercaya. Hanya kamu yang bisa menentukan apakah bet akan berjalan baik atau tidak. Banyak situs kok yang bagus, dan persiapkan dari kamu lah yang jadi penentu apakah bet akan optimal atau tidak.
Aneka Ragam Game Seru lainnya yang juga hadir di Situs Slot Online
Namanya memang situs slot online tapi jangan beranggapan bahwa game slot saja yang disediakan. Tidak seperti itu cara kerjanya. Akan tersedia juga game seru yang lainnya. Bagi pencinta poker, ada game-game keren di situs slot online. Ada juga permainan macam sicbo dan rolet yang termasuk ke kategori casino game. Yang mau bermain di sistem bet sports juga akan dihadirkan. Bahkan ada juga judi togel di situs slot online. Hal ini menandakan bahwa di satu tempat semuanya ada. Dan dengan cara ini, sudah pasti sobat akan puas sehingga ingin terus bertaruh. Mudah dan tentu saja merupakan hal yang seru banget saat bet berjalan di situs slot online berkelas.
Siap Bertaruh di Sistem Daring pada Game Slot Online ?
Sudah dipastikan ribuan bahkan jutaan orang bertaruh setiap harinya pada game slot. Tentu saja kehadiran sistem bet yang mumpuni jadi alasan mengapa semakin banyak saja yang datang ke sistem daring buat bet. Kamu pun pasti tertarik, dan meninggalkan bandar darat bila mau taruhan sepanjang waktu di slot game. Ada begitu banyak lah pesona, dan nikmati satu per satu kapan saja yang dimau. Tentu saja tidak ada banyak peluang bet yang menipu bila anda berhati-hati kapan saja mendatangi dunia maya untuk main di situs slot online. Harusnya yang kualitasnya the best lah yang anda nikmati.
Tips Apa Saja untuk Membantu Pemula dalam Bermain Slot Online? – Perkembangan teknologi rasanya terus terjadi dan ini tidak terbendung. Tidak heran bila banyak hal saat ini menjadi terbantu dan banyak hal menjadi lebih mudah dilakukan. Ini termasuk juga dalam bermain judi. Dalam beberapa tahun terakhir ini, judi online sudah menjadi begitu populer dan ini pun menjadi begitu banyak digemari dan disukai. Orang bisa bermain judi tanpa harus repot dengan urusan akses dan hal lainnya. Ditambah lagi, mereka bisa lebih santai dan lebih aman juga karena tidak ada yang tahu kalau mereka bermain judi. Judi pun sudah banyak yang hadir secara online, dan slot online adalah salah satunya. Bila anda selama ini penasaran dengan apa itu slot dan ingin mencoba bermain, anda tinggal mencobanya langsung saja. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda coba gunakan untuk membantu anda dalam mulai bermain slot secara online.
Slot dengan sistem online memberikan jalan yang lebih mudah dalam bermain judi ini. Dulunya, slot biasanya hanya bisa ditemukan di kasino sedangkan tempat seperti itu sangatlah jarang ditemukan dan bahkan tidak ada di sekitar anda. Pada akhirnya, anda pun cuma bisa membayangkan saja keseruannya. Sekarang, anda bisa benar-benar mencoba memainkannya. Kehadiran slot online menjadi solusi untuk hal itu. Dengan akses online, anda bahkan tak lagi harus mencari bandar terdekat di tempat anda. Anda hanya perlu membuka situs slot dan judinya sudah bisa anda temukan di halaman website itu. Tidak salah lagi, anda memang hanya perlu sebuah situs saja dan itu sudah menyediakan judi yang anda inginkan itu. Untuk mulai bermain slot, tentu saja ada beberapa tips yang bisa membantu anda dalam proses awal sebelum bermainnya. Semua memang mudah, tapi adanya tips ini akan semakin mempermudah dan bahkan juga membuat aksesnya menjadi lebih nyaman bagi anda.
Pertama, tentu saja dan perlu memilih situs Gacor108 yang akan anda jadikan tempat dan akses bermain. Dalam hal ini, anda tidak perlu terkejut bila anda cari di internet dan ternyata ada begitu banyak situs slot online. Ini bukan hal aneh karena begitu banyaknya peminat situs slot dan ini tidak hanya anda saja. Dengan banyaknya situs slot itu, anda mau tidak mau harus memilih salah satu situs slotnya. Anda tidak bisa sembarang pilih begitu saja. Anda perlu memilih situs slot yang memang pasti terpercaya agar anda lebih nyaman dalam bermain dan tidak pusing juga dengan beragam proses yang ada. Dalam hal ini, ada tips untuk membantu anda dalam memilih situsnya. Pertama, anda perlu pastikan dulu situsnya itu mudah dibuka. Anda bisa coba saja dan ketika itu ternyata memang mudah dan lancar, anda coba cek pada bagian provider slotnya. Situs slot terpercaya tidak menyediakan game slotnya sendiri tapi itu berasal dari provider. Karena itu, sudah pasti di dalamnya ada nama-nama provider. Sebagai contohnya, itu adalah provider seperti Pragmatic Play, Habanero, Microgaming, dan IDN Slot.
Setelah anda sudah menemukan situs yang tepat, anda barulah kemudian mulai registrasi. Dalam registrasi ini, situs slot terpercaya akan memberikan akses yang mudah dan cepat. Ditambah lagi, anda tidak akan diwajibkan dan diminta untuk menyertakan foto KTP ataupun foto anda sendiri. Anda selesaikan saja proses registrasinya dan setelah itu anda login. Dengan anda sudah login, itu berarti anda sudah bisa mulai menyiapkan taruhan anda. Anda buka saja bagian deposit. Dalam hal ini, anda akan diberikan pilihan baik itu dalam cara tranfernya dan juga nominal depositnya. Untuk akses transfer, itu lebih baik anda lakukan via transfer bank agar tidak ada biaya apapun walau ada juga akses dari ewallet tapi biasanya ada biaya tersendiri untuk ini. Lalu, deposit tidak harus terlalu banyak sebagai awalan. Anda bisa pilih nominal deposit terendah dulu sebagai antisipasi dan meyakinkan bila itu adalah situs slot online yang tepat. Deposit minimal itu sudah cukup untuk anda bermain nantinya.
Dengan anda sudah berhasil deposit, tugas selanjutnya adalah memiilh game slot yang tepat. Selama itu adalah game slot dari provider terpercaya, itu sudah pasti bagus dan berkualitas. Namun, anda bisa lebih spesifik dan mencari game slot yang direkmendasikan. Beberapa situs slot online sudah menyediakan rekomendasinya dan itu bisa anda coba. Kalaupun tidak, anda bis cari tahu informasi RTP game slotnya dan carilah RTP paling tinggi atau setidaknya di atas 95%. Untuk tips selanjutnya, itu adalah tips dalam bermain, antara lain:
1. Coba demo slot
Kalau anda masih merasa belum yakin untuk mulai bermain slot online, anda bisa cari game slot yang demonya mudah anda temukan. Demo ini memberikan kesempatan anda untuk berlatih dulu sebelum mulai bermain slot online.
2. Mulai dengan taruhan kecil
Dari awla, sudah disarankan untuk anda untuk deposit kecil dulu. Dalam bermain pun, anda sebaiknya mulai dengan taruhan paling kecil di game slot tersebut. Anggap saja ini sebagai pemanasan dan tes game slotnya dulu.
3. Bermain ganti-ganti game slot
Anda tidak perlu hanya fokus pada satu game slot. Ada puluhan dan bahkan ratusan game dalam situs slot online dan itu bisa anda coba semua. Karena itu bila hasilnya tidak cukup bagus, anda bisa ganti saja dulu ke game slot lainnya agar tidak terjebak pada penasaran dan malah bangkrut karena gagal menang terus menerus.
Ketika Dalai Lama Meninggal, Reinkarnasinya Akan Menjadi Krisis Agama – Satu dekade yang lalu, Dalai Lama menetapkan tenggat waktu yang signifikan untuk dirinya sendiri. Tokoh Buddhis hidup paling terkenal di dunia mengatakan bahwa ketika dia berusia 90 tahun, dia akan memutuskan apakah dia harus bereinkarnasi berpotensi mengakhiri peran yang telah menjadi kunci Buddhisme Tibet selama lebih dari 600 tahun, tetapi dalam beberapa dekade terakhir telah menjadi penangkal petir politik di Cina.
tibetinfo – Sementara Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso, dilaporkan masih dalam keadaan sehat, dia sekarang berusia 85 tahun dan pertanyaan tentang penggantinya terus berkembang, bersamaan dengan kekhawatiran bahwa kematiannya dapat memicu krisis agama di Asia.
Baca Juga : Orang Tibet, Han Mengabaikan Politik Untuk Membangun Ikatan Yang Tidak Nyaman
Setelah pemberontakan yang gagal melawan pendudukan Cina di Tibet pada tahun 1959, Dalai Lama melarikan diri ke India di mana dia mendirikan pemerintahan di pengasingan di Dharamsala, memimpin ribuan orang Tibet yang mengikutinya ke sana. Sementara Dalai Lama awalnya berharap pengasingannya hanya untuk sementara, kontrol Beijing atas Tibet semakin diperketat, membuat kembalinya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Hari ini, Beijing memandangnya sebagai seorang separatis dengan tujuan memisahkan Tibet dari China, dan karena itu sangat ingin reinkarnasi berikutnya dari perannya sejalan dengan tujuan politiknya sendiri. Sejak 1974, Dalai Lama mengatakan dia tidak mencari kemerdekaan dari China untuk Tibet, tetapi sebuah “otonomi yang berarti” yang memungkinkan Tibet melestarikan budaya dan warisannya.
Selama bertahun-tahun, Dalai Lama telah melontarkan sejumlah opsi untuk reinkarnasinya, termasuk memilih sendiri penerus baru di India, bukan di Tibet dan bahkan mempermainkan gagasan tentang seorang wanita yang mengambil peran tersebut. Namun, para ahli mengatakan bahwa, terlepas dari apa yang dia pilih, pemerintah China hampir pasti akan bergerak untuk memilih Dalai Lama baru di Tibet seseorang yang diharapkan mendukung kontrol Partai Komunis China (PKC) yang berkuasa atas wilayah tersebut.
Itu bisa menyebabkan dua Dalai Lama yang terpisah dipilih satu di China dan satu di India. Tenzin Tseten, seorang peneliti di Institut Kebijakan Tibet yang berbasis di Dharamsala, mengatakan bahwa Dalai Lama sangat penting bagi rakyat Tibet dan merupakan simbol “nasionalisme dan identitas” mereka. “Rakyat Tibet tidak akan pernah menerima Dalai Lama yang ditunjuk PKC,” kata Tenzin.
Sejarah Dalai Lama
Dalai Lama telah bereinkarnasi 13 kali sejak 1391, ketika inkarnasi pertamanya lahir, dan biasanya metode berusia berabad-abad digunakan untuk menemukan pemimpin baru.
Pencarian dimulai ketika Dalai Lama sebelumnya meninggal dunia. Kadang-kadang didasarkan pada tanda-tanda yang diberikan oleh inkarnasi sebelumnya sebelum dia meninggal, di lain waktu para lama terkemuka seorang biksu atau pendeta dari berbagai senioritas yang mengajar agama Buddha akan pergi ke danau suci di Tibet, Lhamo Lhatso, dan bermeditasi sampai mereka memiliki visi ke mana harus mencari penggantinya.
Kemudian mereka mengirimkan regu pencari di seluruh Tibet, mencari anak-anak yang “istimewa” dan lahir dalam waktu satu tahun setelah kematian Dalai Lama, menurut Ruth Gamble, seorang ahli agama Tibet di Universitas La Trobe di Melbourne, Australia. “Ada tanggung jawab yang berat pada orang-orang ini untuk melakukannya dengan benar,” katanya.
Begitu mereka menemukan sejumlah kandidat, anak-anak tersebut diuji untuk menentukan apakah mereka adalah reinkarnasi dari Dalai Lama. Beberapa metode termasuk menunjukkan kepada anak-anak barang-barang milik inkarnasi sebelumnya. Menurut biografi resmi Dalai Lama ke-14, dia ditemukan saat berusia dua tahun. Putra seorang petani, Dalai Lama lahir di sebuah dusun kecil di timur laut Tibet, di mana hanya 20 keluarga yang berjuang untuk mencari nafkah dari tanah.
Sebagai seorang anak, dia mengenali seorang lama senior yang menyamar untuk mengamati anak-anak setempat, dan berhasil mengidentifikasi sejumlah barang milik Dalai Lama ke-13. Dalam otobiografinya, “Tanahku dan Rakyatku,” Dalai Lama menulis bahwa dia diberikan set barang yang identik atau serupa termasuk rosario, tongkat jalan dan drum salah satunya milik inkarnasi sebelumnya dan yang biasa. Dalam setiap kasus, dia memilih yang benar.
Namun reinkarnasi Dalai Lama tidak selalu ditemukan di Tibet. Dalai Lama keempat ditemukan di Mongolia, sedangkan Dalai Lama keenam ditemukan di tempat yang sekarang disebut Arunachal Pradesh, India. “Yang paling penting adalah sistem reinkarnasi Tibet yang berusia berabad-abad dibangun di atas keyakinan orang akan kelahiran kembali,” kata Tenzin, dari Institut Kebijakan Tibet.
Apa yang mungkin dilakukan oleh pemerintah Tibet di pengasingan
Saat ini, tidak ada instruksi resmi yang menjelaskan bagaimana reinkarnasi Dalai Lama akan terjadi, jika dia meninggal sebelum kembali ke Tibet. Tetapi dalam pernyataan penting tahun 2011 itu, Dalai Lama ke-14 mengatakan bahwa “orang yang bereinkarnasi memiliki satu-satunya otoritas yang sah atas di mana dan bagaimana dia mengambil kelahiran kembali dan bagaimana reinkarnasi itu harus diakui.”
Dalai Lama menambahkan bahwa jika dia memilih untuk bereinkarnasi, tanggung jawab untuk menemukan Dalai Lama ke-15 akan berada di Gaden Phodrang Trust, sebuah kelompok yang berbasis di India yang dia dirikan setelah pergi ke pengasingan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Tibet dan mendukung orang-orang Tibet.
Dalai Lama berkata bahwa reinkarnasinya harus dilakukan “sesuai dengan tradisi masa lalu.” “Saya akan meninggalkan instruksi tertulis yang jelas tentang ini,” katanya pada tahun 2011. CNN menghubungi Gaden Phodrang Trust untuk mengetahui apakah instruksi baru telah dikeluarkan tetapi tidak mendapat balasan.
Satu hal yang menjadi semakin jelas adalah bahwa reinkarnasi tidak mungkin terjadi di Tibet, wilayah yang bahkan tidak dapat diakses oleh Gaden Phodrang Trust terutama setelah reinkarnasi Panchen Lama yang diperebutkan pada tahun 1990-an. Menyusul kematian Panchen Lama ke-10 tahun 1989, tokoh terpenting kedua dalam Buddhisme Tibet, Dalai Lama menamai anak Tibet Gedhun Choekyi Nyima sebagai reinkarnasi rekannya.
Gamble, dari Universitas La Trobe, mengatakan bahwa selama proses seleksi, pemerintah Tibet di pengasingan diam-diam menjalin kontak dengan orang-orang di Tibet yang memungkinkannya menemukan reinkarnasi dengan cara tradisional.
Tapi tiga hari setelah dia terpilih, menurut pemerintah AS, Gedhun dan keluarganya dihilangkan oleh PKC, yang kemudian menunjuk Panchen Lama alternatif. Gedhun tidak pernah terlihat di depan umum sejak itu. Apa yang dipelajari orang-orang Tibet di pengasingan dari pengalaman itu, kata Gamble, adalah “jika Anda mengenali seseorang di dalam RRC dan level mereka sangat tinggi, mereka tidak akan bisa mengeluarkan mereka.”
Apa yang akan dilakukan pemerintah China
Pemerintah China telah secara terbuka mengirim telegram niatnya untuk reinkarnasi Dalai Lama itu akan terjadi di Tibet dan akan sesuai dengan keinginan Beijing. Pada tahun 2007, Biro Urusan Agama Negara pemerintah Tiongkok menerbitkan sebuah dokumen yang menjabarkan “langkah-langkah manajemen” untuk reinkarnasi Buddha Tibet yang masih hidup.
Dokumen tersebut mengatakan bahwa reinkarnasi tokoh agama Tibet harus disetujui oleh otoritas pemerintah China, dan mereka yang memiliki “dampak sangat besar” harus disetujui oleh Dewan Negara, badan administrasi sipil tertinggi China yang saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang. “(Beijing) menegaskan kontrol atas pencarian, pengujian, pengakuan, pendidikan, dan pelatihan tokoh agama,” kata Tseten, dari Institut Kebijakan Tibet.
Ada beberapa hal spesifik tentang proses reinkarnasi dalam dokumen pemerintah China, kecuali untuk mengenali apa yang disebut proses “guci emas”, yang diperkenalkan ke Tibet oleh Dinasti Qing pada 1790-an dan melihat nama calon anak potensial dimasukkan ke dalam guci emas kecil dan dipilih secara acak. Menurut media yang dikelola pemerintah Tiongkok, itu diberlakukan untuk membantu “menghilangkan praktik korupsi” dalam pemilihan reinkarnasi.
Namun, dalam pernyataannya tahun 2011 , Dalai Lama mengatakan guci emas hanya digunakan untuk “menghibur” kaisar Qing, dan reinkarnasi telah dipilih sebelum namanya diambil. Guci itu tidak digunakan dalam reinkarnasi Dalai Lama ke-14. “Ingatlah bahwa, selain reinkarnasi yang diakui melalui metode yang sah, tidak ada pengakuan atau penerimaan yang boleh diberikan kepada kandidat yang dipilih untuk tujuan politik oleh siapa pun, termasuk mereka yang ada di Republik Rakyat Tiongkok,” kata Dalai Lama dalam pernyataannya di 2011.
Lingkaran otoritatif
Dalam pembaruan Undang-Undang Kebijakan dan Dukungan Tibet pada Desember 2020, AS mengancam akan memberikan sanksi kepada pejabat pemerintah China mana pun yang memilih reinkarnasi Dalai Lama atas keinginan rakyat Tibet.
Tetapi para ahli mengatakan bahwa PKC telah menggunakan metode yang jauh lebih berbahaya untuk mempersiapkan pemilihan Dalai Lama berikutnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah memilih dan mempersiapkan sekelompok lama senior yang bersahabat dengan Beijing, menurut para ahli. Ketika saatnya tiba untuk memilih penerus Dalai Lama, mereka mungkin akan terlihat bahwa Dalai Lama dipilih oleh para pemimpin agama Buddha Tibet, bukan pejabat PKC.
Gamble dari Universitas La Trobe mengatakan bahwa proses reinkarnasi telah didasarkan pada bangunan otoritas agama yang stabil dari generasi ke generasi, karena seorang lama mengenali reinkarnasi orang lain, dan kemudian lama itu pada gilirannya mengenali pelindungnya ketika mereka kembali sebagai seorang anak.
“Otoritas mereka memberikan otoritas kepada Dalai Lama berikutnya dan kemudian Dalai Lama memberi mereka kembali otoritas dengan menemukan mereka ketika mereka masih anak-anak dan itulah yang coba dilakukan oleh pemerintah China, untuk mengacaukan lingkaran otoritas itu,” katanya. .
Tenzin, dari Institut Kebijakan Tibet, mengatakan bahwa Beijing perlahan-lahan meningkatkan profil Panchen Lama pilihan mereka, yang baru-baru ini muncul di pertemuan senior PKC dan melakukan kunjungan internasional ke Thailand pada tahun 2019, untuk mencoba dan membangun otoritasnya ketika dia memilih Dalai Lama ke-15. Panchan Lama adalah bagian dari kelompok lama senior yang akan melakukan pemilihan contoh lain dari kelompok ini yang dipersiapkan dan dipilih oleh Beijing.
Apa dampak geopolitik kematian Dalai Lama terhadap warga Tibet di pengasingan masih belum jelas. India semakin memandang komunitas di Dharamsala sebagai kerentanan politik , dan beberapa orang khawatir bahwa tanpa Dalai Lama mungkin ada tekanan pada kelompok tersebut untuk pergi.
Namun baik Gamble maupun Tenzin, dari Institut Kebijakan Tibet, tidak percaya bahwa memiliki dua Dalai Lama akan berdampak besar pada warisan Tenzin Gyatso. “Orang-orang masih menyimpan foto Panchen Lama ke-10 sebagai cara berkeliling (reinkarnasinya). Mereka mengirimkan ajarannya dan membaca buku-bukunya,” kata Gamble. “Saya tidak berpikir kematian Dalai Lama akan mengakhiri pengabdian kepadanya seperti yang dipikirkan PKC.”
Kedua ahli mengatakan mereka percaya bahwa meskipun protes terhadap Dalai Lama yang dipilih PKC akan sulit dilakukan di Tibet karena Beijing mempertahankan cengkeraman ketat atas wilayah Himalaya, dia akan memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap orang Tibet dibandingkan dengan pendahulunya.
Tenzin berkata bahwa perlakuan PKC terhadap Panchen Lama yang baru, tokoh terpenting kedua dalam Buddhisme Tibet, memberikan indikasi tekanan partai dapat diterapkan pada Dalai Lama di masa depan apakah Beijing memilihnya atau tidak. Menurut kelompok advokasi internasional Human Rights Watch , Panchen Lama saat ini secara efektif hidup dalam tahanan rumah di Beijing.
Orang Tibet, Han Mengabaikan Politik Untuk Membangun Ikatan Yang Tidak Nyaman – Politik Tibet yang bermasalah mungkin telah menjadi berita utama selama beberapa dekade, tetapi hubungan antara warga Tibet dan China Han yang dominan jauh lebih kompleks dan beragam daripada yang ditunjukkan oleh argumen publik yang pahit.
tibetinfo – Kedua bangsa ini berbagi keterikatan sejarah yang panjang dengan agama Buddha yang tidak pernah berhasil dibunuh oleh pemerintahan Komunis selama bertahun-tahun. Ledakan ekonomi China juga telah membuka daerah-daerah Tibet yang sebelumnya sulit dijangkau bagi para pengunjung Han, yang mengarah pada percampuran budaya.
Baca Juga : Membandingkan Tibet dan Xinjiang Melalui Dimensi Struktural Perubahan Sosial
Orang Tibet di setidaknya satu daerah dengan pembatasan politik yang lebih longgar daripada Tibet mengatakan bahwa hubungan mereka dengan pemerintah di Beijing tidak mencakup semua orang China, dan bahwa beberapa kebijakan kontroversial bahkan dapat membantu menyatukan orang Tibet. Semua ini memungkiri hubungan tegang antara Beijing dan warga Tibet di pengasingan, dan sikap keras pendukung kedua belah pihak yang menjadi berita setelah pertemuan pekan lalu antara Presiden AS Barack Obama dan Dalai Lama.
Orang Tibet yang sangat religius menghormati pemimpin spiritual mereka yang diasingkan, Dalai Lama, sebagai Buddha yang hidup. Namun begitu juga beberapa Han, meskipun Beijing sering mencela dia sebagai seorang separatis yang mendukung kekerasan, tuduhan yang dia bantah dengan keras. Han ini tidak melihatnya sebagai kontradiksi, terutama mereka yang mengunjungi Tongren, sebuah wilayah yang sangat kental dengan Tibet di provinsi Qinghai di barat laut pegunungan yang gersang, tempat Dalai Lama lahir pada tahun 1935.
“Dia adalah yang paling suci dari mereka semua. Jantungku berdegup kencang setiap kali aku melihat fotonya. Dia adalah yang paling penting dari semua Buddha yang hidup, ”kata Xiao Li, seorang Han dari provinsi Jiangsu yang kaya di timur dan seorang Buddhis yang taat. “Tentu saja, bahkan Buddha hidup membuat kesalahan,” katanya, ketika ditanya tentang perjalanan luar negeri Dalai Lama yang sering, yang membuat pemerintah China sangat marah. “Kita semua manusia, dan itu tidak mengubah rasa hormat saya padanya.”
Beberapa orang Tibet Tongren sama-sama mampu memisahkan kepahitan mereka tentang kebijakan agama resmi, yang mereka rasakan menginjak-injak kebebasan mereka untuk mengikuti pemimpin dan jalan spiritual yang mereka pilih, dan perasaan mereka tentang Han Cina. “Saya tidak berpikir bahwa pandangan pemerintah China harus mewakili semua ras Han. Saya tidak berpikir bahwa mereka semua adalah orang jahat. Beberapa sangat bagus,” kata biksu Tedan, yang seperti kebanyakan orang Tibet hanya menggunakan satu nama.
Agama Buddha adalah kepercayaan kuno di Tiongkok, yang berusia lebih dari 1.000 tahun. Agama ini diperkenalkan ke Cina dan Tibet dari India. Meskipun tidak ada angka pasti, beberapa survei China menyebutkan jumlah pemeluk Buddha di negara itu saat ini sekitar 100 juta, termasuk orang Tibet, Han, Mongolia, dan beberapa etnis minoritas lainnya seperti Dai.
Jumlah Muslim dan Kristen mungkin sama banyaknya, meskipun beberapa orang Kristen beribadah di gereja bawah tanah yang tidak diakui oleh negara.
KETERGANTUNGAN AGAMA
Partai Komunis memiliki hubungan yang tidak nyaman dengan agama, meskipun ada jaminan konstitusional atas kebebasan beribadah. Selama kekacauan Revolusi Kebudayaan, Pengawal Merah yang fanatik menghancurkan kuil, gereja, dan masjid. Kebijakan-kebijakan tersebut telah melunak dalam beberapa tahun terakhir, dengan Partai melihat agama sebagai kekuatan penting untuk stabilitas sosial, bahkan jika terus mengontrol penunjukan tokoh agama senior.
Seorang biksu yang berulang kali diinterogasi polisi karena melakukan perjalanan ilegal ke India untuk belajar di perguruan tinggi agama yang dikelola di bawah naungan Dalai Lama, mengatakan dia menghitung banyak orang Han dari Beijing dan Shanghai di antara murid-murid agama Buddha. “Mereka mencari makna dalam hidup mereka dan menemukan bahwa kita sebagai umat Buddha Tibet dapat memberikannya kepada mereka,” kata biksu itu, yang meminta namanya dirahasiakan karena dia takut akan konsekuensi dari membahas topik yang sensitif secara politik dengan seorang reporter asing.
“Kami membantu mereka memahami kitab suci,” tambahnya sambil melambaikan sebuah buku ajaran Dalai Lama yang dicetak dalam aksara Tibet berbasis bahasa Sanskerta. Orang-orang Tibet di Qinghai mengatakan bahwa mereka diberi lebih banyak kelonggaran untuk mempraktikkan agama mereka daripada mereka yang tinggal di daerah yang secara formal disebut Daerah Otonomi Tibet. Gambar Dalai Lama ditampilkan secara terbuka di kuil-kuil besar dengan cara yang tidak terpikirkan di Tibet.
Pada perayaan tahun baru Imlek minggu lalu, para biksu di salah satu vihara dengan bebas melakukan upacara yang kompleks lengkap dengan kostum sutra berornamen berornamen yang berpuncak pada pembabaran patung Buddha raksasa di lereng bukit terdekat. Itu menarik sekelompok kecil turis Cina Han, meskipun terpesona, yang mengagumi pengabdian religius yang ditunjukkan di negara yang dijalankan oleh Partai Komunis ateis yang gigih.
“Mereka memiliki emosi yang jauh lebih kompleks daripada kita,” kata Fan Liqing dari provinsi selatan Guangdong, menyaksikan prosesi biksu berbaju vermilion. “Saya pikir kita bisa belajar banyak dari rekan senegaranya di Tibet. Mereka pasti melakukan sesuatu yang benar, ”tambahnya.
MANFAAT DARI CINA
Tanda-tanda ketidakpercayaan resmi terhadap warga Tibet Tongren tidak pernah jauh, bahkan jika pasukan keamanan sepanjang tahun ini tidak menonjolkan diri. Sebuah barak tentara yang besar terletak di pinggiran pusat kota Tongren, tidak jauh dari salah satu kuil utama, siap menanggapi masalah apa pun, seperti yang mereka lakukan ketika kekerasan anti-Cina yang serius meletus di seluruh wilayah Tibet pada Maret 2008.
Pengingat yang begitu jelas tentang siapa yang benar-benar memegang kendali secara alami duduk dengan tidak nyaman bersama penduduk Tongren. Beijing mengatakan kekuasaannya atas orang-orang Tibet telah membawa pembangunan mulai dari jalan raya dan rumah sakit hingga sekolah dan peluang ekonomi ke daerah yang pernah dilanda kemiskinan, dan masih jauh kurang berkembang dibandingkan daerah pesisir China yang kaya.
Pengkritiknya membantah bahwa Han adalah penerima manfaat utama dari investasi pemerintah, dan perubahan itu mengorbankan budaya dan bahasa tradisional. Tetapi bahkan beberapa warga Tibet yang paling bangga di Tongren dengan enggan mengakui bahwa upaya Beijing telah meningkatkan beberapa aspek kehidupan sehari-hari. Dalam beberapa kasus, mereka juga membantu mempersatukan orang-orang yang terfragmentasi oleh medan yang keras.
Seorang pria yang banyak bepergian dalam pekerjaannya sebagai pemandu wisata dan yang juga meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan promosi bahasa Mandarin dalam pendidikan sebenarnya telah mendekatkan beberapa orang Tibet.
“Kami memiliki tiga dialek berbeda dalam bahasa Tibet, dan mereka tidak mudah dipahami satu sama lain,” katanya. “Kami orang Tibet telah hidup begitu terpisah satu sama lain sehingga kami hanya tahu sedikit tentang keberadaan satu sama lain, dan tidak dapat berbicara bahkan ketika kami bertemu. Saya sekarang berbicara bahasa Mandarin dengan orang Tibet yang tidak mengerti dialek saya, dan itu benar-benar pemersatu.”
Membandingkan Tibet dan Xinjiang Melalui Dimensi Struktural Perubahan Sosial – Kemiripan antara Tibet dan Xinjiang sangat menarik dalam banyak hal. Selain perbedaan agama yang jelas antara orang Tibet dan Uyghur, keduanya adalah bangsa minoritas yang berjuang dengan masuknya migran Han dalam konteks kekuasaan mayoritas yang diskriminatif dan otoriter serta strategi pembangunan yang disubsidi secara besar-besaran.
tibetinfo – Namun, pemeriksaan yang cermat terhadap dimensi struktural tertentu dari perubahan sosio-ekonomi baru-baru ini selama 20 tahun terakhir, sejak China memfokuskan perhatiannya untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi di wilayah baratnya, mengungkapkan perbedaan penting antara kedua wilayah tersebut. Ini tidak berarti bahwa dimensi struktural seperti itu menentukan hasil sosio-politik seperti protes dan perlawanan.
Baca Juga : Apakah Inggris Baru Saja Menjual Tibet?
Sebaliknya, seperti yang dijelaskan secara rinci dalam buku terbaru saya, mereka membantu kita untuk memahami beberapa kecenderungan dalam perubahan sosial ekonomi yang mungkin mengkondisikan pengalaman atau hasil dari diskriminasi dan ketidakberuntungan, sehingga memberikan wawasan yang berharga ke dalam beberapa (tetapi jelas tidak semua) keadaan yang menyulut keluhan masyarakat.
Dimensi kepentingan struktural utama, dalam hal memiliki relevansi langsung dengan kehidupan dan penghidupan masyarakat, menyangkut pekerjaan. Lebih khusus lagi, kami tertarik pada apa yang kami sebut ‘transisi tenaga kerja’, yaitu, pergeseran proporsional orang-orang yang bekerja keluar dari pertanian dan ke sektor pekerjaan lain seperti manufaktur, konstruksi atau jasa. Transisi semacam itu umumnya, meskipun tidak selalu, melibatkan urbanisasi, karena orang yang keluar dari pertanian cenderung keluar dari daerah pedesaan sama sekali, terutama di daerah yang lebih terpencil dan berpenduduk jarang yang menawarkan peluang ekonomi yang lebih sedikit di daerah pedesaan.
Perspektif struktural ini tentu bergantung pada data statistik sebagai cara utama untuk mewakili tren sosio-ekonomi yang lebih makro atau sistemik, yang sebaliknya tidak dapat dilihat dari kerja lapangan tingkat mikro (misalnya kita mungkin dapat mengamati pertumbuhan perkotaan yang terjadi melalui kerja lapangan, tetapi kita akan tidak dapat menilai apakah ini menyiratkan urbanisasi tanpa menggunakan data sensus, dll.).
Oleh karena itu, sementara analisis struktural tren ketenagakerjaan tidak mengidentifikasi diskriminasi itu sendiri, hal ini dapat membantu untuk menyoroti ruang di mana kita mungkin mengharapkan terjadinya diskriminasi dan dengan demikian menginformasikan dan melengkapi kerja lapangan (memang, ini adalah salah satu cara penelitian interdisipliner dapat dilakukan) .
Untuk tujuan analisis, kita dapat membandingkan Daerah Otonomi Tibet (TAR) dan Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang (XUAR), bersama dengan beberapa kasus provinsi lainnya di Cina Barat dan rata-rata nasional, seperti yang telah saya lakukan dalam bab buku baru-baru ini dan akan meringkas secara singkat di sini. Mengingat bahwa populasi Uyghur di Xinjiang saat ini merupakan minoritas (tidak seperti di TAR, di mana orang Tibet masih menjadi mayoritas dominan), kami juga dapat melihat data di prefektur Kashgar dan Khotan (Ch. Hotan), jika tersedia, mengingat bahwa kedua prefektur ini masih didominasi Uyghur, seperti TAR.
Sebagai latar belakang pertumbuhan ekonomi yang telah memicu transisi lapangan kerja di kawasan ini, kami dapat merangkum secara singkat beberapa kesamaan dan ketidaksamaan lintas kawasan:
Dalam TAR, pertumbuhan ekonomi disubsidi secara besar-besaran , jauh lebih banyak daripada provinsi lain mana pun di Cina, dan subsidi (dan karenanya pertumbuhan) sebagian besar difokuskan pada sektor tersier (jasa) dan konstruksi, sedangkan sektor-sektor ini telah dipisahkan dari manufaktur dan pertambangan. Sektor primer (pertanian dan penggembalaan) dengan cepat turun sebagai bagian dari PDB, meskipun mempekerjakan bagian terbesar dari angkatan kerja.
Di bagian barat Cina lainnya, subsidi dan aktivitas konstruksi ditujukan untuk restrukturisasi industri dan, tidak seperti TAR, manufaktur dan pertambangan telah muncul sebagai sektor pertumbuhan utama ekonomi ini sejak pertengahan tahun 2000-an dan seterusnya. Namun, seperti TAR, sektor primer telah turun dengan cepat sebagai bagian dari PDB dan menjadi sangat terpinggirkan bagi perekonomian provinsi tersebut.
Pola di Xinjiang serupa dengan wilayah China barat lainnya (dan berbeda dengan TAR), dalam hal restrukturisasi industri dan peran utama yang dimainkan oleh manufaktur dan pertambangan, kecuali bahwa bagian PDB dari sektor primer jauh lebih tangguh daripada dalam semua kasus lain ini. Ini mencerminkan intensitas khusus agroindustri di Xinjiang, khususnya di utara.
Namun, di Kashgar dan Khotan di selatan Xinjiang, pangsa PDB primer yang berkelanjutan terjadi tanpa adanya pertumbuhan industri sektor sekunder. Hal ini mencerminkan ketertinggalan yang serius di belakang provinsi bagian utara, secara efektif mirip dengan TAR pada tahun 1990-an tetapi dengan subsidi yang jauh lebih sedikit dan kemakmuran yang jauh lebih sedikit di sektor tersier sebagai kompensasi.
Dengan demikian, kontras yang kuat antara transisi tenaga kerja TAR dan Xinjiang menjadi jelas pada tahun 2000-an, setidaknya sampai sekitar tahun 2010. Strategi pembangunan di TAR dan daerah Tibet lainnya tampaknya telah menempatkan penekanan utama pada urbanisasi, sejauh itu. pertumbuhan cepat yang didukung subsidi dikaitkan dengan transisi cepat tenaga kerja lokal (kebanyakan orang Tibet) keluar dari sektor primer(kebanyakan bertani dan menggembala).
Menurut data ketenagakerjaan tahunan yang disediakan oleh China (dan provinsi) Statistical Yearbooks, sekitar 80 persen tenaga kerja TAR bekerja di bidang pertanian dan penggembalaan pada tahun 1990, dan proporsinya tetap sekitar 73 persen pada tahun 2000. Proporsi tersebut kemudian turun tajam, jatuh di bawah 50 persen pada tahun 2012 dan mencapai 44 persen pada tahun 2014, data terbaru tersedia. Akibatnya, dalam waktu lebih dari satu dekade, TAR mencapai tingkat yang cukup tinggi dengan norma (yang juga berubah dengan cepat) di China, meskipun tanpa landasan ekonomi produktif untuk mendukung perubahan ini.
Pergeseran struktural dari sektor primer ini juga mencerminkan urbanisasi angkatan kerja dan proporsi yang bekerja di daerah perkotaan secara resmi meningkat dari 18 persen menjadi 30 persen antara tahun 2000 dan 2010 (sekali lagi, menurut klasifikasi alternatif data ketenagakerjaan dalam buku tahunan statistik). ). Sementara beberapa peningkatan akan mewakili migrasi dari bagian lain China, sebagian besar mencerminkan transisi tenaga kerja lokal.
Sebaliknya, transisi tenaga kerja di Xinjiang, dan khususnya di Kashgar dan Khotan, tampak sangat lambat dibandingkan tempat lain di China kecuali Gansu. Mirip dengan Gansu, Xinjiang tampaknya telah mengalami pedesaanisasi tenaga kerja, meskipun belum tentu agrarianisasi karena perluasan lapangan kerja pedesaan ini tampaknya terjadi di sektor sekunder dan tersier non-pertanian. Misalnya, proporsi angkatan kerja yang bekerja di sektor primer turun dari 58 persen pada tahun 2000 menjadi 51 persen pada tahun 2010, sedangkan bagian pedesaan justru naik dari 53 persen menjadi 55 persen (dan bagian perkotaan turun dari 47 persen menjadi 45 persen). ).
Data untuk Kashgar dan Khotan jauh lebih terbatas, berdasarkan laporan sporadis dari data sub-provinsi di Buku Tahunan Statistik Xinjiang. Berdasarkan apa yang tersedia, pangsa angkatan kerja mereka yang bekerja di sektor primer kira-kira sama dengan TAR pada akhir 1990-an, sekitar 75 persen. Namun, data tentang pangsa pedesaan, yang lebih sering dilaporkan dalam buku tahunan, menunjukkan bahwa pangsa pedesaan ini tetap pada tingkat yang sangat tinggi di Kashgar dari 76 persen pada tahun 2003 menjadi 78 persen pada tahun 2010, dan di Hotan dari 81 persen pada tahun 2010.
2003 menjadi 82 persen pada tahun 2010. Berbeda dengan TAR, ini menunjukkan kurangnya transisi tenaga kerja yang mencolok di dua prefektur Xinjiang yang didominasi Uighur ini. Kecenderungan ini terutama di Kashgar dan Khotan mengungkapkan pengalaman yang berbeda secara fundamental dibandingkan orang Tibet di TAR dan daerah Tibet lainnya, meskipun baik orang Tibet maupun Uyghur termasuk di antara populasi agraris paling banyak di China pada akhir 1990-an (tetapi orang Tibet tidak lagi).
Secara khusus, laju transisi tenaga kerja keluar dari pertanian di Xinjiang yang pasti lebih lambat terutama di Xinjiang Selatan merupakan indikasi dari strategi pembangunan yang menempatkan prioritas yang jauh lebih besar pada rezim tenaga kerja agraris yang membatasi mobilitas tenaga kerja keluar dari pertanian dan daerah pedesaan dibandingkan dengan lainnya. bagian dari Cina titik yang telah dikonfirmasi oleh kerja lapangan.
Sebaliknya, pertanian dan penggembalaan tetap menjadi perhatian yang cukup kecil untuk strategi pembangunan pemerintah di wilayah Tibet, umumnya dipahami sebagai bagian dari pengentasan kemiskinan tetapi bukan sebagai pilar industrialisasi yang serius. Sebaliknya, urbanisasi sangat didorong di daerah Tibet.
Dari perspektif struktural ini, ketimpangan sosial juga tampak mengikuti tren yang berbeda. Pertemuan pasar tenaga kerja perkotaan dengan para migran bisa dibilang menjadi titik tekanan yang relatif lebih terkonsentrasi bagi orang Tibet daripada bagi orang Uighur di Xinjiang, yang tampaknya menghadapi lebih banyak masalah yang berpotensi diskriminatif baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.
Namun, di luar perbedaan-perbedaan ini, satu kesamaan yang kuat antara kedua provinsi adalah bahwa ‘minoritas’ sangat kurang terwakili dalam pekerjaan sektor negara masing-masing provinsi (atau pekerjaan unit perkotaan secara lebih umum) relatif terhadap jumlah populasi mereka, setidaknya sampai tahun 2002 atau 2003. , saat data ini masih dilaporkan.
Menurut data terbaru yang tersedia (dalam buku tahunan provinsi masing-masing), bagian pekerjaan sektor negara bagian Tibet telah turun menjadi 65 persen pada tahun 2003, dan bagian pekerjaan kader mereka menjadi kurang dari 50 persen, meskipun pangsa populasi hampir 93 persen. persen dalam sensus tahun 2000 (tampaknya termasuk pendatang).
Di Xinjiang, kaum minoritas (kebanyakan Uyghur, Kazakh dan Hui) menyumbang hampir 30 persen pekerjaan unit perkotaan pada tahun 2002 (kebanyakan sektor negara), untuk pangsa populasi hampir 60 persen. Representasi yang kurang di Xinjiang ini bertahan meskipun tingkat pendidikan (arus utama formal modern) yang jauh lebih tinggi di antara minoritas ini di Xinjiang daripada di TAR, memungkiri argumen bahwa pendidikan semacam itu adalah jalan untuk meningkatkan representasi orang Tibet di TAR.
Sebaliknya, di kedua provinsi, permintaan akan tenaga kerja terampil tampaknya sangat bergantung dan semakin meningkat pada orang Tionghoa Han, apakah ini melalui diskriminasi implisit melalui norma kelembagaan yang bias terhadap penutur asli bahasa Tionghoa, atau melalui cara yang lebih langsung, terbuka, dan eksplisit.
Sejak tahun 2002/2003, pemerintah telah mengintensifkan reformasi pasar tenaga kerja di Cina barat, menyiratkan peningkatan penekanan pada kriteria pekerjaan standar nasional dalam pekerjaan unit perkotaan, yang semakin menekankan kelancaran dan melek huruf Cina sebagai prasyarat untuk persaingan dalam pekerjaan tersebut. Ini telah digabungkan dengan mundur dari preferensi dalam pekerjaan publik di antara dinamika kebijakan lainnya.
Kombinasi dari keadaan ini menunjukkan bahwa tekanan eksklusifmungkin telah meningkat baik bagi orang Tibet maupun Uyghur di strata atas pekerjaan perkotaan di daerah mereka, dengan implikasi penting dalam hal mobilitas ke atas yang terbatas pada saat pertumbuhan ekonomi yang cepat dan peningkatan tingkat sekolah.
Fakta bahwa kecenderungan eksklusi tersebut beroperasi melalui mode bias pendidikan, linguistik dan budaya yang sangat merugikan mayoritas orang Tibet dan Uyghur dalam pasar tenaga kerja perkotaan mereka terlepas dari kondisi sosial ekonomi struktural mereka yang sangat berbeda memberikan wawasan penting tentang ledakan protes di kedua negara tersebut. wilayah Tibet dan Uyghur pada tahun 2008 dan 2009. Memang,
Tibet dan Cina: Sejarah Hubungan yang Kompleks – Selama setidaknya 1500 tahun, bangsa Tibet telah memiliki hubungan yang rumit dengan tetangganya yang besar dan kuat di timur, Cina. Sejarah politik Tibet dan Cina mengungkapkan bahwa hubungan itu tidak selalu berat sebelah seperti yang terlihat sekarang. Memang, seperti hubungan Cina dengan bangsa Mongol dan Jepang, keseimbangan kekuatan antara Cina dan Tibet telah bergeser bolak-balik selama berabad-abad.
Interaksi Awal
tibetinfo – Interaksi pertama yang diketahui antara kedua negara terjadi pada tahun 640 M, ketika Raja Tibet Songtsan Gampo menikahi Putri Wencheng, keponakan dari Kaisar Tang Taizong. Dia juga menikah dengan seorang putri Nepal. Kedua istri adalah penganut Buddha, dan ini mungkin merupakan asal mula Buddhisme Tibet. Keyakinan tumbuh ketika masuknya umat Buddha Asia Tengah membanjiri Tibet pada awal abad kedelapan, melarikan diri dari pasukan Muslim Arab dan Kazakh yang bergerak maju.
Baca Juga : Pengembara tibet (China berusaha menghancurkan cara hidup tradisional pengembara Tibet)
Selama masa pemerintahannya, Songtsan Gampo menambahkan bagian dari Lembah Sungai Yarlung ke Kerajaan Tibet; keturunannya juga akan menaklukkan wilayah luas yang sekarang menjadi provinsi Cina Qinghai, Gansu, dan Xinjiang antara tahun 663 dan 692. Kontrol atas wilayah perbatasan ini akan berpindah tangan selama berabad-abad yang akan datang.
Pada tahun 692, orang Tionghoa merebut kembali tanah barat mereka dari orang Tibet setelah mengalahkan mereka di Kashgar. Raja Tibet kemudian bersekutu dengan musuh Cina, Arab dan Turki timur.
Kekuatan Cina menjadi kuat pada dekade-dekade awal abad kedelapan. Pasukan kekaisaran di bawah Jenderal Gao Xianzhi menaklukkan sebagian besar Asia Tengah , sampai kekalahan mereka oleh orang Arab dan Karluk pada Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751. Kekuatan Tiongkok dengan cepat memudar, dan Tibet kembali menguasai sebagian besar Asia Tengah.
Orang-orang Tibet yang berkuasa menekan keuntungan mereka, menaklukkan sebagian besar India utara dan bahkan merebut ibu kota Cina Tang, Chang’an (sekarang Xian) pada tahun 763. Tibet dan Cina menandatangani perjanjian damai pada tahun 821 atau 822, yang menggambarkan perbatasan antara kedua kerajaan tersebut. Kekaisaran Tibet akan berkonsentrasi pada kepemilikannya di Asia Tengah selama beberapa dekade berikutnya, sebelum terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil yang terpecah-pecah.
Tibet dan Mongol
Politisi cerdik, orang Tibet berteman dengan Jenghis Khan tepat ketika pemimpin Mongol itu menaklukkan dunia yang dikenal pada awal abad ke-13. Akibatnya, meskipun orang Tibet membayar upeti kepada orang Mongol setelah Horde menaklukkan Cina, mereka diberi otonomi yang jauh lebih besar daripada tanah yang ditaklukkan Mongol lainnya.
Seiring waktu, Tibet dianggap sebagai salah satu dari tiga belas provinsi negara Yuan China yang dikuasai Mongolia . Selama periode ini, orang Tibet memperoleh pengaruh yang tinggi atas orang Mongol di istana.
Pemimpin spiritual besar Tibet, Sakya Pandita, menjadi wakil bangsa Mongol ke Tibet. Keponakan Sakya, Chana Dorje, menikah dengan salah satu putri Kaisar Mongol Kublai Khan . Orang Tibet menyebarkan keyakinan Buddha mereka ke bangsa Mongol timur; Kubilai Khan sendiri mempelajari kepercayaan Tibet dengan guru besar Drogon Chogyal Phagpa.
Tibet merdeka
Ketika Kekaisaran Yuan Mongol jatuh pada tahun 1368 ke etnis-Han Ming Cina, Tibet menegaskan kembali kemerdekaannya dan menolak untuk membayar upeti kepada Kaisar baru. Pada tahun 1474, kepala biara Buddha Tibet yang penting, Gendun Drup, meninggal dunia.
Seorang anak yang lahir dua tahun kemudian ditemukan sebagai reinkarnasi dari kepala biara, dan dibesarkan untuk menjadi pemimpin sekte berikutnya, Gendun Gyatso. Setelah masa hidup mereka, kedua pria itu disebut Dalai Lama Pertama dan Kedua. Sekte mereka, Gelug atau “Topi Kuning”, menjadi bentuk dominan Buddhisme Tibet.
Dalai Lama Ketiga, Sonam Gyatso (1543-1588), adalah orang pertama yang diberi nama demikian selama hidupnya. Dia bertanggung jawab untuk mengubah bangsa Mongol menjadi Buddha Tibet Gelug, dan penguasa Mongol Altan Khan-lah yang mungkin memberikan gelar “Dalai Lama” kepada Sonam Gyatso.
Sementara Dalai Lama yang baru diangkat mengkonsolidasikan kekuatan posisi spiritualnya, Dinasti Gtsang-pa mengambil tahta kerajaan Tibet pada tahun 1562. Raja akan memerintah sisi sekuler kehidupan Tibet selama 80 tahun ke depan. Dalai Lama Keempat, Yonten Gyatso (1589-1616), adalah cucu dari Altan Khan.
Selama tahun 1630-an, Tiongkok terlibat dalam perebutan kekuasaan antara bangsa Mongol, Tiongkok Han dari Dinasti Ming yang memudar, dan orang Manchu di Tiongkok timur laut (Manchuria). Suku Manchu akhirnya mengalahkan Han pada tahun 1644, dan mendirikan dinasti kekaisaran terakhir Tiongkok, Qing (1644-1912).
Tibet terseret ke dalam kekacauan ini ketika panglima perang Mongol Ligdan Khan, seorang Buddha Tibet Kagyu, memutuskan untuk menginvasi Tibet dan menghancurkan Topi Kuning pada tahun 1634. Ligdan Khan meninggal dalam perjalanan, tetapi pengikutnya Tsogt Taij mengambil penyebabnya.
Jenderal besar Gushi Khan, dari Oirad Mongol, bertempur melawan Tsogt Taij dan mengalahkannya pada tahun 1637. Khan juga membunuh Gtsang-pa Pangeran Tsang. Dengan dukungan dari Gushi Khan, Dalai Lama Kelima, Lobsang Gyatso, mampu merebut kekuatan spiritual dan duniawi atas seluruh Tibet pada tahun 1642.
Dalai Lama Naik ke Power
Istana Potala di Lhasa dibangun sebagai simbol sintesis kekuatan baru ini. Dalai Lama melakukan kunjungan kenegaraan ke Kaisar kedua Dinasti Qing, Shunzhi, pada tahun 1653. Kedua pemimpin saling menyapa dengan setara; Dalai Lama tidak bersujud. Setiap orang memberikan kehormatan dan gelar kepada yang lain, dan Dalai Lama diakui sebagai otoritas spiritual Kekaisaran Qing.
Menurut Tibet, hubungan “pendeta/pelindung” yang dibangun saat ini antara Dalai Lama dan Qing China berlanjut sepanjang Era Qing, tetapi hubungan itu tidak berpengaruh pada status Tibet sebagai negara merdeka. Cina, tentu saja, tidak setuju. Lobsang Gyatso meninggal pada tahun 1682, tetapi Perdana Menterinya menyembunyikan kematian Dalai Lama hingga tahun 1696 sehingga Istana Potala dapat diselesaikan dan kekuasaan kantor Dalai Lama dikonsolidasikan.
Maverick Dalai Lama
Pada tahun 1697, lima belas tahun setelah kematian Lobsang Gyatso, Dalai Lama Keenam akhirnya dinobatkan. Tsangyang Gyatso (1683-1706) adalah seorang maverick yang menolak kehidupan monastik, memanjangkan rambutnya, minum anggur, dan menikmati kebersamaan dengan wanita. Dia juga menulis puisi yang bagus, beberapa di antaranya masih dibacakan sampai sekarang di Tibet.
Gaya hidup Dalai Lama yang tidak konvensional mendorong Lobsang Khan dari Khoshud Mongol untuk menggulingkannya pada tahun 1705. Lobsang Khan menguasai Tibet, menamai dirinya Raja, mengirim Tsangyang Gyatso ke Beijing (dia “secara misterius” meninggal dalam perjalanan), dan melantik Dalai Lama yang berpura-pura.
Invasi Dzungar Mongol
Raja Lobsang akan memerintah selama 12 tahun, sampai Dzungar Mongol menyerbu dan mengambil alih kekuasaan. Mereka membunuh penipu takhta Dalai Lama, untuk kegembiraan rakyat Tibet, tetapi kemudian mulai menjarah biara-biara di sekitar Lhasa.
Vandalisme ini mendapat tanggapan cepat dari Kaisar Qing Kangxi, yang mengirim pasukan ke Tibet. Dzungar menghancurkan batalion Kekaisaran Tiongkok di dekat Lhasa pada tahun 1718. Pada 1720, Kangxi yang marah mengirim pasukan lain yang lebih besar ke Tibet, yang menghancurkan Dzungar. Tentara Qing juga membawa Dalai Lama Ketujuh yang tepat, Kelzang Gyatso (1708-1757) ke Lhasa.
Perbatasan Antara Cina dan Tibet
Tiongkok memanfaatkan periode ketidakstabilan di Tibet ini untuk merebut wilayah Amdo dan Kham, menjadikannya provinsi Qinghai di Tiongkok pada tahun 1724. Tiga tahun kemudian, orang Cina dan Tibet menandatangani perjanjian yang menetapkan garis batas antara kedua negara. Itu akan tetap berlaku sampai tahun 1910.
Qing China berusaha keras untuk mengendalikan Tibet. Kaisar mengirim seorang komisaris ke Lhasa, tetapi dia dibunuh pada tahun 1750. Tentara Kekaisaran kemudian mengalahkan para pemberontak, tetapi Kaisar mengakui bahwa dia harus memerintah melalui Dalai Lama daripada secara langsung. Keputusan sehari-hari akan dibuat di tingkat lokal.
Era Kekacauan Dimulai
Pada 1788, Bupati Nepal mengirim pasukan Gurkha untuk menyerang Tibet. Kaisar Qing menanggapi dengan kekuatan, dan orang Nepal mundur. Gurkha kembali tiga tahun kemudian, menjarah dan menghancurkan beberapa biara Tibet yang terkenal. Cina mengirim 17.000 pasukan yang, bersama dengan pasukan Tibet, mengusir Gurkha dari Tibet dan ke selatan hingga 20 mil dari Kathmandu.
Terlepas dari bantuan semacam ini dari Kekaisaran Tiongkok, orang-orang Tibet merasa gerah di bawah pemerintahan Qing yang semakin usil. Antara tahun 1804, ketika Dalai Lama Kedelapan meninggal, dan tahun 1895, ketika Dalai Lama ke-13 naik takhta, tidak ada inkarnasi Dalai Lama yang hidup sampai ulang tahun ke-19 mereka.
Jika orang Cina menemukan inkarnasi tertentu terlalu sulit dikendalikan, mereka akan meracuninya. Jika orang Tibet mengira inkarnasi dikendalikan oleh orang Cina, maka mereka akan meracuninya sendiri.
Tibet dan Permainan Hebat
Sepanjang periode ini, Rusia dan Inggris terlibat dalam ” Permainan Hebat “, sebuah perebutan pengaruh dan kendali di Asia Tengah. Rusia mendorong ke selatan perbatasannya, mencari akses ke pelabuhan laut air hangat dan zona penyangga antara Rusia dan Inggris yang maju. Inggris mendorong ke utara dari India, mencoba memperluas kerajaan mereka dan melindungi Raj, “Permata Mahkota Kerajaan Inggris”, dari ekspansionis Rusia.
Tibet adalah bagian permainan yang penting dalam permainan ini. Kekuasaan Qing China menyusut sepanjang abad kedelapan belas, sebagaimana dibuktikan dengan kekalahannya dalam Perang Opium dengan Inggris (1839-1842 dan 1856-1860), serta Pemberontakan Taiping (1850-1864) dan Pemberontakan Boxer (1899-1901) . Hubungan sebenarnya antara Tiongkok dan Tibet tidak jelas sejak awal Dinasti Qing, dan kekalahan Tiongkok di dalam negeri membuat status Tibet semakin tidak pasti.
Ambiguitas kendali atas Tibet menimbulkan masalah. Pada tahun 1893, Inggris di India membuat perjanjian perdagangan dan perbatasan dengan Beijing mengenai perbatasan antara Sikkim dan Tibet. Namun, orang Tibet dengan tegas menolak syarat-syarat perjanjian itu.
Inggris menginvasi Tibet pada tahun 1903 dengan 10.000 orang, dan merebut Lhasa pada tahun berikutnya. Setelah itu, mereka membuat perjanjian lain dengan orang Tibet, serta perwakilan Cina, Nepal, dan Bhutan, yang memberi Inggris sendiri kendali atas urusan Tibet.
Kemerdekaan Tibet
Pemerintah revolusioner baru China mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Dalai Lama atas penghinaan Dinasti Qing, dan menawarkan untuk mengembalikannya. Thubten Gyatso menolak, menyatakan bahwa dia tidak tertarik dengan tawaran China.
Dia kemudian mengeluarkan proklamasi yang didistribusikan ke seluruh Tibet, menolak kendali Tiongkok dan menyatakan bahwa “Kami adalah negara kecil, religius, dan mandiri.” Dalai Lama menguasai pemerintahan internal dan eksternal Tibet pada tahun 1913, bernegosiasi langsung dengan kekuatan asing, dan mereformasi sistem peradilan, hukuman, dan pendidikan Tibet.