Special message to the visitors

In this area you can put any information you would like, such as: special offers, corporate motos, greeting message to the visitors or the business phone number.

This theme comes with detailed instructions on how to customize this area. You can also remove it completely.

Tibetinfo.net – Jaringan Berita Tibet mulai dari berita politik dan info menarik lainnya

Archive for 'Informasi'

Negara Tibet siap melakukan Revolusi Toilet guna meningkatkan kebersihan lingkungan serta mendorong segi pariwisata yang ada di negara tersebut. Revolusi Toilet dilakukan dengan menginvestasikan banyak dana terutama di Wilayah Otonomi Tibet serta Tiongkok bagian barat. Wilayah-wilayah ini nantinya akan mendapat bantuan dana sekitar 1.2 miliar yuan atau setara USD 173 juta guna membangun serta memperbaiki dua ribu toilet. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pemerintah Regional Tibet, Losang Jamcan. Apalagi, dalam sepuluh tahun terakhir, mayoritas toilet kering yang tersebar di kota-kota besar Tibet sudah diganti menggunakan toilet siram. Namun, jenis toilet kering masih bisa ditemukan terutama di daerah-daerah pedesaan. Nantinya, dua ribu toilet yang dibangun dan diperbaiki ini akan tersebar di tempat-tempat wisata hingga di tempat-tempat umum. Sasaran utamanya terutama adalah tempat-tempat yang jadi pusat keramaian, baik oleh wisatawan ataupun warga lokal. Sementara di Kota Shannan, Tibet Selatan, pembangunan 200 toilet sudah mulai dilakukan pada 2017. Toilet-toilet baru ini terutama akan dibangun di tempat-tempat wisata.

Revolusi Toilet ini tak sekedar dilakukan oleh negara Tibet, namun juga wilayah-wilayah lainnya yang ada di Tiongkok. Standar nasional telah mewajibkan agar tiap rumah di pedesaan maupun perkotaa dilengkapi toilet bersih. Selain itu, toilet juga dapat berupa toilet kering maupun siram serta wajib dilengkpai tangki penampungan yang tersiman dalam tanah. Toilet bersih juga termasuk tembok, atap serta pintu dengan luas minimalnya adalah dua meter persegi. Adanya Revolusi Toilet diharapkan akan membuat para wisatawan baik dari dalam maupun luar Tibet makin betah saat menjelajah negara berjuluk Atap Dunia ini. Seperti kita tahu, Tibet terutama populer sebagai tujuan wisata internasional karena letaknya di ketinggian sehingga menyuguhkan panorama alam luar biasa.

Termasuk di antaranya adalah wisata ikonik Tibet yaitu Gunung Everest. Dengan tercapainya kebersihan dan sanitasi yang memadai, sektor pariwisata Tibet diharapkan akan semakin meningkat. Masalah kebersihan di Tibet memang masih jadi PR besar. Apalagi untuk para pendaki yang berada di basecamp Everest, mereka biasanya sudah tak asing melihat kondisi WC yang terbilang jorok serta berbau menyengat. Kondisi ini kadang akan jadi hambatan tersendiri karena membuat perasaan tidak nyaman bagi para wisatawan. Revolusi Toilet diadakan agar wisatawan dari bandar bola semakin nyaman dan betah saat menjelajah Tibet.

Selain permasalahan toilet, negara-negara China termasuk Tibet juga terkenal bermasalah akan sambungan internet. Wisatawan dari luar negeri akan sangat disarankan untuk mendownload VPN atau Virtual Private Network terlebih dahulu. Internet di China memang mendapat perlindungan sangat ketat. Bahkan untuk mesin pencari Google dan aneka media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram takkan bisa dibuka di sana. Hal ini terkait kebijakan lokal dan takkan bisa diubah lagi. Ketika masih berada di Indonesia, download VPN terlebih dahulu agar kita bisa tetap membuka aneka situs internet ataupun menggunakan media sosial. Memang sangat banyak persiapan yang harus dipahami dan disiapkan sebelum mengunjungi Tibet, selain persiapan dana tentunya. Fisik harus kuat karena selama di Tibet, kita akan sering berjalan kaki dan oksigen di sana terbilang tipis. Selain itu, apabila kita berkunjung ke Tibet di musim dingin, maka siapkan pakaian ekstra tebal. Musim terbaik untuk mengunjungi Tibet sendiri adalah di musim gugur ataupun musim panas yang hangat, sekitar bulan Juni hingga Agustus.

Perbaikan Sistem Pendidikan Dasar Di Tibet

Pendidikan dasar merupakan pondasi bagi anak-anak untuk mencapai mimpi dan cita-cita. Bagi sebagian orang, memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak mereka adalah sebuah kewajiban. Pemerintah dunia melalui pbb telah mengeluarkan kebijakan baru bagi negara-negara bawahannya untuk memberikan pendidikan dasar bagi penduduk, banyaknya kasus buta huruf di berbagai tempat menyebabkan kini perhatian dunia lebih terfokus pada pendidikan. Salah satu darah di Asia yang saat ini belum mapan dari sisi pendidikannya ialah Tibet. Daerah otonomi Cina ini menjadi salah satu perhatian baik oleh Cina maupun dunia. Kritik pemerintah atas Cina mulai bermunculan, seakan Cina meng-anak-tirikan Tibet karena gelar otonomi yang disandangnya.

Kabar yang mulai bermunculan, penduduk Tibet banyak yang masih belum mengenayam pendidikan dasar. Kebanyakan dari penduduk lokal belum memiliki perhatian serius pada bidang ini. Tentu saja dampak yang dirasakan cukup signifikan, berbagai upaya pemerintah telah dilakukan salah satunya mencanangkan program wajib belajar gratis. Program tersebut pernah dilakukan pada tahun 2012 dengan anggaran lebih dari 18 milyar dolar AS, tentunya biaya yang cukup besar ini menjadi perhatian utama publik di luar Tibet. Masalahnya anggaran tersebut cukup banyak untuk ukuran subsidi pendidikan, ini semata-mata sebagai bukti keseriusan pemerintah Tibet untuk memajukan pendidikan dasar bagi penduduknya.

Namun sayang upaya yang dilakukan pemerintah belum menampakkan hasil yang maksimal, dari kurun tahun 2007 hingga 2012 tercatat bahwa penduduk yang mengikuti pendidikan dasar hanya 95 persen saja. Hal ini tentunya menjadi tamparan keras baik untuk pihak Cina maupun Tibet sebagai daerah otonomnya. Meskipun begitu, Cina sepertinya enggan bicara dan hanya tutup mata dengan hal ini. Konflik antara Cina dan Tibet nampaknya belum 100% reda, konflik tersebut akhirnya berbuntut panjang hingga sekarang. Menurut agen bola ini, sistem pendidikan dasar di Tibet yang masih belum maksimal hendaknya memang memerlukan perbaikan, baik dari pola sosialisasi pendidikannya maupun anggaran subsidi pendidikan yang harus dialokasikan sesuai dengan kebutuhan penduduk sehingga akses pendidikan dasar merata di seluruh daerah.

Cina dikenal oleh dunia sebagai negara industri dimana hampir semua bentuk industri menjadi komoditasnya saat ini, akhir-akhir ini Cina juga membangun megaproyek yang akan memberikan keuntungan berkali-kali lipat dibanding dengan komoditas industri saja. Pembangunan bendungan terbesar di Cina dikabarkan bisa menyuplai listrik ke seluruh wilayah Cina dan daerah lain di sekitarnya. Daya listrik yang dihasilkan oleh daratan Tibet cukup besar sehingga sayang apabila tidak dimanfaaatkan, begitulah menurut Cina. Namun di sisi lain pembanguna megaproyek yang dilakukan oleh Cina terhadap darah otonom ini memberikan dampak yang sangat besar baik di bidang ekonomi, religi, kultur, pendidikan dan beberapa segi kehidupan.

Pembangunan jalan raya tanpa hambatan atau tol di sepanjang jalur pegunungan Tibet yang menghubungkan ibukota negara Cina dan Tibet telah memudahkan akses masyarakat asing keluar masuk daerah Tibet yang meliputi kawasan tempat tinggal penduduk, tempat-tempat suci dan kawasan wisata. Kultur masyarakat Tibet yang pada awalnya masih tradisional kini telah rusak karena pengaruh dari masyarakat luar. Kini penduduk tidak lagi tradisional seperti sediakala, berbagai fasilitas modern telah disediakan sebagai penunjang sarana dan prasarana para turis. Sampai-sampai hal ini menyentuh kehidupan religi masyarakat asli Tibet dimana turis dari ini berduyun-duyun datang ke kuil hanya untuk sekedar berfoto-foto sehingga mengganggu kekhusyukan ibadah.

Di sisi lain, perkembangan pembangunan megaproyek dan sarana umum di Tibet telah memberikan banyak keuntungan bagi Cina dimana jumlah wisatawan agen sbobet yang datang ke Tibet semakin lama semakin bertambah, saat ini tercatat jumlah wisatawan yang datang ke Tibet sebanyak 15 juta orang pada tahun 2015. Pembangunan jalur kereta api dan jalan tol dari ibukota beijing ke Tibet nampaknya telah memudahkan akses wisatawan dari Cina menuju ke daerah tersebut. Sebanyak 95 persen dari total jumlah wisatawan yang datang ke Tibet merupakan warga Cina. Dari sektor pasriwisata di Tibet, setidaknya Cina bisa mendapatkan keuntungan 1,7 juta dolar amerika serikat setiap tahunnya. Lalu bagaimana dengan nasib penduduk Tibet selanjutnya?

Gunung Everest atau Chomolungma ialah ikon wisata Tibet yang namanya pasti pernah kita dengar walah hanya sekali. Dalam bayangan kita pasti telah terbayang pendakian berbalut es, longsoran salju serta kegiatan memanjat tali saat mendengar kata Everest. Everest merupakan titik tertinggi di Bumi yaitu mencapai 8848 meter di atas permukaan air laut. Ketinggiannya sangat memusingkan karena diapit dataran tinggi Tibet. Tak terhitung berapa puluh ribu pendaki yang telah mencoba untuk menaklukkan puncak Everest. Banyak yang berhasil, namun tak sedikit juga yang meregang nyawa. Di gunung ini, terdapat kira-kira 200 mayat sebagai pengingat bahwa mencapai puncak Everest bukanlah perkara mudah. Cara terbaik memasuki Everest ialah melalui Cagar Alam Nasional Gunung Qomolangma. Terdapat dua rute treking yang bisa diambil oleh pendaki, yaitu Peruche Rute dan Tingri Rute. Pengaturan rute yang akan diambil ini bisa ditentukan saat pendaki masih berada di Lhasa. Untuk bisa masuk ke Tibet sendiri, tentunya kita membutuhkan visa serta permit atau izin khusus. Izin ini juga akan digunakan ketika memasuki basecamp Everest.

Visa China akan dibutuhkan saat memasuki China. Sementara untuk memasuki area Tibet, diperlukan Tibet Travel Permit dan untuk memasuki Everest dibutuhkan lagi dokumen bernama Aliens Travel Permit. Memang cukup banyak, namun proses pengurusannya tak terlalu rumit. Memasuki area Tibet sendiri harus menggunakan jasa tur agen tersendiri. Selama berada di Tibet, akan ada banyak pemeriksaan permit atau izin. Sebut saja mulai dari saat berada di stasiun kereta, masuk ke dalam objek wisata hingga check in hotel. Cukup banyak tempat pemeriksaan permit yang akan kita temui di Tibet. Namun, pihak tur yang akan mengurus perizinan tersebut. Jadi, yang harus kita urus sendiri hanyalah visa China saja, selebihnya tur agen yang akan menanganinya untuk kita. Waktu terbaik untuk mengunjungi Tibet serta Everest harus disesuaikan dengan musim. Terdapat total 4 musim di Tibet, yaitu musim semi dari April sampai Mei, musim panas dari Juni sampai Agustus, musim gugur dari September sampai Oktober serta musim dingin dari November sampai Maret. Datanglah pada musim gugur karena cuacanya terbilang bersahabat. Namun, jika kita lebih suka suasana yang hangat, datanglah di bulan Juni hingga Agustus kala musim panas.

Gunung Everest, Ikon Wisata Tibet Yang Tak TertandingiBerlibur ke Tibet memang akan sangat menyenangkan karena kita bisa berwisata ke kota tertinggi di dunia sembari menikmati keindahan alam serta budayanya. Apalagi jika kita turut mendaki Everest yang sangat terkenal itu. Namun, tentunya ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Tak sekedar dana, namun kesehatan tubuh terutama akan sangat penting untuk diperhatikan. Saat berada di Tibet nanti, kita akan lebih banyak berjalan kaki dibanding rutinitas sehari-hari biasanya. Lakukan olahraga secara rutin supaya badan lebih sehat dan siap untuk menghadapi kondisi di Tibet. Orang dengan riwayat penyakit jantung serta tekanan darah tinggi juga harus berkonsultasi dulu dengan dokter. Ini karena kadar oksigen yang tipis di Tibet sehingga ditakutkan akan memperparah kondisi fisik seseorang dengan riwayat dua penyakit tersebut. Tipisnya kadar oksigen juga dapat menyebabkan AMS atau Acute Mountain Sickness. Penyakit ini umum diderita seseorang yang tengah berada di ketinggian serta tak pandang bulu pada umur penderitanya. Gejala AMS termasuk mual, muntah, hingga jari berubah warna. Demikain adalah uraian seputar pesona wisata Tibet serta hal-hal yang harus kita perhatikan.

Apakah anda masih asing dengan daerah Tibet? Daerah ini terkenal karena pegunungan tertinggi di Asia. Dengan adanya pegunungan Tibet yang populer, daerah tersebut akhirnyasering menjadi tujuan wisata bagi masyarakat lokal maupun mancanegara. Daerah yang berada di dataran Cina ini adalah wilayah otonom yang memiliki kebijakan istimewa atau khusus. Meskipun masuk ke dalam wilayah negara Cina namun pada hakikatnya daerah ini sangat mandiri dan tidak tergantung pada Cina. Bahkan beberapa kebijakan yang diberikan oleh Cina dianggap sebagai pelanggaran terhadap undang-undang otonomi di Tibet. Sebagai daerah otonomi, Tibet memiliki kekuasaan untuk mengatur daerahnya menjadi daerah wisata, saat ini Tibet telah menjadi salah satu daerah tujuan wisata dunia yang paling banyak dikunjungi. Para wisatawan yang datang ke daerah tersebut tidak hanya berasal dari Cina dan negara Asia lainnya namun juga dari berbagai negara di belahan dunia. Kebanyakan wisatawan ingin melihat keunikan ragam budaya, bahasa, dan pasriwisata di daerah tersebut.

Bagi anda yang penasaran apa saja tempat wisata unik di Tibet yang sering dikunjungi wisatawan, inilah beberapa daerah di Tibet yang istimewa. Yang pertama adalah kuil, mayoritas penduduk Tibet beragama Budha. Kuil tentu saja menjadi perhatian utama karena berada pada tingkatan teratas sebagai perwujudan atas bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di Tibet, kuil yang terkenal sebagai tempat ibadah di Tibet juga sering dijadikan sebagai tujuan wisata. Kuil Drigung merupakan salah satu kuil terbesar yang ada di Tibet, kuil tersebut masih difungsikan secara aktif untuk kegiatan ibadah dan ritual keagamaan lainnya. Penduduk asli Tibet terkenal dengan kepercayaan yang masih tinggi terhadap roh-roh nenek moyang, mereka menganggap sebagian besar tempat, bangunan maupun tumbuhan didiami oleh roh leluhur. Hal ini terbukti dari beberapa ritual aneh yang mereka lakukan, seperti ritual pemakaman di kuil Drigung. Cara merawat jenazah disana sangat berbeda dimana jenazah tidak dimakamkan namun dipotong-potong kemudian diberikan pada burung bangkai. Mengerikan bukan?

danau YamdrokBerlanjut pada tempat wisata lainnya yang menarik di Tibet. Untuk para wisatawan yang menyukai keindahan alam, danau Yamdrok tentunya bisa menyegarkan mata anda disini karena danau tersebut terdapat panorama alam yang berbeda, danau Yamdrok diapit oleh pegunungan Tibet. Memiliki warna air biru langit yang sangat jernih, hal ini menandakan bahwa ekosistem di dasarnya masih alami. Warna biru langit yang terang dihasilkan dari mikroorganisme laut yang jumlahnya cukup banyak. Jika datang ke danau Yamdrok pastikan anda membawa kamera untuk mengabadikan keindahannya, anda juga bisa sambil piknik bersama keluarga. Suasana di sekitar danau Yamdrok sangat sepi, rasanya seperti sedang menikmati wisata privat. Penasaran bagaimana sensasinya?

ibet bisa jadi salah satu tujuan wisata ke luar negeri karena keindahan alam serta budayanya yang masih kental. Jika ingin mengunjungi Tibet, maka masuklah terlebih dahulu ke salah satu kota yang ada di China. Kota yang direkomendasikan sebagai start point ialah Chengdu ataupun Beijing. Barulah dari sini, perjalanan akan dilanjutkan ke Tibet menggunakan kereta api ataupun pesawat. Selama ini, mungkin kita hanya mengenal Gunung Everest sebagai ikon wisata Tibet. Padahal, masih banyak objek lain yang tak kalah menakjubkan dari Everest. Pertama ada Istana Polata, kediaman Dalai Lama yang kini telah menjadi museum. Ukuran Istama Polata ini kira-kira 400 meter dari timur-barat dan dikelilingi tembok batu. Istana Polata totalnya memiliki 13 tingkat dan kamarnya berjumlah 1000 buah. Terdapat juta tempat pemujaan sebanyak 10.000 buah serta patung yang jumlahnya lebih dari 200.000 buah. Istana ini menjulang dengan tinggi 117 meter dan berada di Red Hill. Secara keseluruhan, ketinggiannya mencapai 300 meter jika diukur mulai dari dasar lembah.

Objek wisata selanjutnya di Tibet ialah Kuil Jokhang atau disebut juga Vihara Jokhang. Areanya tersebar seluas 25.000 meter persegi dan bangunan ini sendiri memiliki 4 lantai. Lokasinya ada di pusat kota Lhasa. Kuil Jokhang juga telah ditetapkan sebaga warisan dunia oleh UNESCO. Nama lain dari kuil ini ialah Tsulag Khang yang berarti Rumah Kebijaksanaan. Tempat ini sangat dihormati oleh masyarakat Tibet serta menjadi pusat spiritual bagi masyarakat di Kota Lhasa. Berikutnya ada Istana Musim Panas atau Summmer Palace Norbulingka yang bisa jadi tujuan wisata saat kita tengah berada di Tibet. Masih di Kota Lhasa, Summer Palace ini tepatnya berlokasi di tepian Sungai Kyichu. Lokasinya bahkan hanya satu kilometer jauhnya dari Istana Polata. Norbulingka tersebar di area seluas 360.000 meter persegi serta terdiri dari 374 kamar. Dalam bahasa China, istana ini disebut Luobulinka yang artinya Istana Permata di Tibet. Norbulingka turut dijadikan warisan dunia oleh UNESCO sejak 2001. Arsitektur istana ini sangat menggambarkan etnis serta agama yang dipeluk suku Han China serta Tibet. Istana ini juga kerap digunakan sebagai lokasi diadakannya festival-festival tahunan khusus. Salah satunya adalah Festival Shoton di pekan pertama bulan Juli. Para pengunjung bisa menikmati aneka kuliner khas Tibet dan menyaksikan pertunjukan tarian tradisional.

Objek Wisata yang Bisa Dikunjungi di TibetWisata alam di Tibet tak kalah beragam dan tidak hanya seputar Everest saja. Salah satunya adalah Danau Yamdrok. Danau ini berada di antara kota Gyantse dan Lhasa. Kita bisa melihatnya di sepanjang Friendship Highway sebagai penghubung antara Nepal dan Tibet. Rute ini juga jadi favorit bagi orang-orang yang hendak mencapai basecamp Everest. Panjang danau mencapai 130 km dan berada di ketinggian 4441 mdpl. Yamdrok sendiri ialah danau air tawar paling besar yang ada di pegunungan Himalaya. Kedalamannya mencapai 40 m dan titik terdalam dari danau ini mencapai 60 m. Danau lainnya yang tak kalah menakjubkan di Tibet ialah Danau Pangong. Danau ini memanjang hingga sejauh 134 km serta berlokasi di ketinggian 4350 mdpl. Perjalanan mencapai danau ini cukup membuat kita tidak nyaman karena berliku dan dipenuhi bebatuan. Danau ini terutama buka mulai dari Mei hingga September, yaitu pada musim liburan. Jika kita ingin lebih lama menikmati keindahan Danau Pangong, ada penginapan yang tersebar di sekitar danau.