Special message to the visitors

In this area you can put any information you would like, such as: special offers, corporate motos, greeting message to the visitors or the business phone number.

This theme comes with detailed instructions on how to customize this area. You can also remove it completely.

Tibetinfo.net – Jaringan Berita Tibet mulai dari berita politik dan info menarik lainnya

Archive for 'Berita'

Tibet dan China Bentrok Soal Reinkarnasi Dalai Lama Berikutnya – Atasan kebatinan sudah merenungkan kalau ia bisa kembali selaku seseorang perempuan.

Tibet dan China Bentrok Soal Reinkarnasi Dalai Lama Berikutnya

tibetinfo – Tetapi suksesinya sudah berganti jadi pertempuran politik Sebagian tahun yang kemudian, sepanjang pertemuan para atasan Tibet di Dharamshala di India, Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke- 14, ditanya mengenai reinkarnasinya. Berdialog di ruangan para biarawan, guru agama serta politisi Tibet, Dalai Lama memohon mereka buat memandang matanya.” Apakah menurutmu saat ini telah waktunya?” Ia menanya.

Baca Juga : 7 Puncak Gunung Terkenal Selama Menjelajahi Tibet

Itu merupakan pertemuan yang hendak selesai dengan para atasan Tibet sepakat kalau permasalahan reinkarnasi merupakan salah satu yang hendak diputuskan cuma oleh Dalai Lama sendiri. Namun Tiongkok, yang mencaplok Tibet pada tahun 1951 serta sudah menjaga pengawasan kencang atas area itu semenjak dikala itu, mempunyai buah pikiran lain. Beliau menerangkan kalau opsi Dalai Lama selanjutnya cuma terdapat pada China, serta apalagi sudah mendokumentasikan hak ini ke dalam hukum Cina.

The Dalai Lama, yang baru- baru berputar 86, sudah menerangkan kalau dialog kepergiannya yang dini( bagi visi sendiri, beliau hendak hidup buat 113). Namun perampasan kewenangan buat siapa yang hendak memilah reinkarnasinya sehabis ia mati sudah diawali.

“ Kita memandang suasana yang amat bisa jadi kalau kala Dalai Lama ke- 14 tewas, hendak terdapat 2 Dalai Lama yang menggantinya,” tutur Robert Barnett, seseorang pakar Tibet.“ Satu diseleksi bersumber pada instruksi yang dibiarkan oleh Yang Agung Dalai Lama serta satu diseleksi oleh Partai Komunis Cina.”

Tetapi Cina bukan salah satunya negeri yang saat ini memantau suksesi Dalai Lama. Semenjak tahun 1959, Dalai Lama sudah bermukim di isolasi di Dharamshala, terdapat di Himalaya, serta Tibet senantiasa jadi aspek sensitif dalam ikatan India dengan Cina, dengan siapa India memberi pinggiran sejauh 2. 000 mil. India mempunyai kontrol atas aksi Dalai Lama, bagus di dalam India ataupun di luar negara.

Namun sebab ikatan dengan Cina sudah memburuk ke posisi terendah dalam asal usul sepanjang satu tahun terakhir sebab gempuran pinggiran yang memadamkan, terdapat kenaikan titik berat pada penguasa India buat menguatkan kebijaksanaan Tibetnya buat melawan Cina, tercantum melaporkan kalau cuma Dalai Lama yang bisa menentukannya. penerus. Bulan kemudian, dalam apa yang ditafsirkan selaku“ pergantian penting” dari kebijaksanaan tadinya, Kesatu Menteri India Narendra Modi melafalkan aman balik tahun pada Dalai Lama di Twitter serta, bagi kepala negara parlemen Tibet di isolasi, pertemuan direncanakan antara kedua tahun ini.

Polemik hal penerus Dalai Lama mungkin hendak berakibat langsung pada India; satu skrip yang bisa jadi diajukan oleh Dalai Lama sendiri merupakan kalau beliau bisa bereinkarnasi di“ negeri leluasa”, mungkin besar merupakan India dari Tibet.

Minggu kemudian, terbongkar kalau sebagian badan bundaran dalam Dalai Lama, dan figur tua di Administrasi Pusat Tibet, yang bekerja di luar Dharamshala, tercantum di antara mereka yang diseleksi selaku sasaran potensial buat pengawasan dengan spyware Pegasus yang terbuat oleh golongan NSO. Analisa membuktikan kalau penguasa Indialah yang memilah sasaran pengawasan potensial. Penguasa India melawan terdapatnya pengawasan.

India tidak seorang diri dalam memandang suksesi Dalai Lama selaku permasalahan geopolitik yang berarti. Tahun kemudian, dalam serbuan langsung ke Cina, AS merevisi kebijaksanaan Tibetnya buat melaporkan kalau cuma orang Tibet yang berkuasa memilah Dalai Lama selanjutnya.

Bagi anutan, tiap Dalai Lama merupakan reinkarnasi dari Avalokiteśvara, yang menciptakan simpati kasih seluruh Buddha. Ia merupakan atasan kebatinan terkenal dari gerakan Gelug Buddhisme Tibet serta di era kemudian serta saat ini pula ialah atasan politik orang Tibet.

Dengan cara konvensional, sehabis ia tewas, pencarian diawali di Tibet buat menciptakan reinkarnasinya, bersumber pada isyarat semacam di mana ia memandang kala tewas, ke arah mana asap berhembus kala ia dikremasi serta pandangan ditafsirkan dari Lhamo La- tso, suatu telaga oracle di Tibet. Bersumber pada penglihatan- penglihatan ini, golongan pelacak dikirim buat menciptakan kanak- kanak yang lahir di dekat bertepatan pada kepergiannya yang sesuai dengan penglihatan- penglihatan ini serta setelah itu menempuh serangkaian uji, hingga yang betul didetetapkan. Sedangkan beberapa besar Dalai Lama sudah ditemui di Tibet, satu lahir di Mongolia serta satu lagi di wilayah yang saat ini diucap India.

Namun dengan Tibet di dasar kontrol Tiongkok, cara ini yang membidik pada temuan Lhamo Dhondup yang berumur 2 tahun– saat ini diketahui selaku Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke- 14– di suatu dusun pertanian kecil di timur laut Tibet pada Februari 1940, tidak bisa jadi terulang. Saat ini diabadikan dalam hukum kalau penguasa Cina wajib membenarkan seluruh reinkarnasi dari Lama( guru) Buddha tua, tercantum Dalai Lama, suatu posisi yang dengan jelas ditegaskan kembali dalam novel putih Tibet yang diluncurkan oleh Cina pada Mei tahun ini, pada peringatan 70 tahun. dari pencaplokan Tibet.

Ini sudah ditolak oleh Dalai Lama serta parlemen Tibet di isolasi, yang bersandar di Dharamshala. Penpa Tsering merupakan kepala negara parlemen di isolasi, serta bertugas akrab dengan Dalai Lama. Ia mengatakan:“ Penguasa kafir yang tidak yakin semacam Cina turut aduk dalam permasalahan kebatinan Tibet merupakan seluruhnya tidak- tidak, itu tidak bisa diperoleh. Bumi sudah berputar melawan Tiongkok. Kita amat percaya tidak terdapat yang hendak menyakini opsi mereka.”

Dalai Lama pula sudah melaporkan keprihatinannya kalau reinkarnasinya hendak dibajak serta dipolitisasi dalam“ aduk tangan yang kurang didik” oleh Tiongkok, serta dengan cara terbuka memikirkan buat bereinkarnasi selaku seseorang perempuan ataupun tidak serupa sekali.

Dalai Lama sudah mengajukan 3 opsi buat reinkarnasinya, seluruhnya pergi dari era kemudian. Yang awal merupakan ia hendak bereinkarnasi dalam wujud konvensional, terlahir kembali selaku seseorang anak, namun di luar Tibet. Opsi lain menimbulkan gagasan Buddhis yang lebih spesial mengenai” emanasi” serta membuka mungkin Dalai Lama menunjuk penerus yang sedang hidup saat sebelum ia tewas. Ia sudah menyangkal legalitas tata cara yang diusulkan penguasa Cina buat menciptakan reinkarnasinya, yang mengaitkan julukan yang ditarik dari” bocong kencana”.

Sedangkan Dalai Lama sempat jadi atasan kebatinan cuma buat orang Tibet, ia saat ini mempunyai banyak pengikut serta sudah jadi sejenis selebritas garis besar. Usaha Cina buat turut aduk dalam reinkarnasinya mungkin hendak mengakibatkan respon garis besar.

Untuk para atasan Tibet, permasalahan ini tidak dikira menekan; tidak hanya dari kekhawatiran kanker pendek, Dalai Lama dikabarkan dalam kesehatan yang bagus serta ia sendiri berkata ia hendak mulai membuat ketetapan mengenai opsi reinkarnasinya sehabis ia berumur 90 tahun.

“ Yang Agung Dalai Lama sudah berkata berulang kali dengan berbual kalau bila orang Tiongkok betul- betul hirau dengan permasalahan reinkarnasi, mereka wajib mencari reinkarnasi Mao Zedong terlebih dulu, kedua Deng Xiaoping[keduanya atasan komunis Cina yang sudah meninggal], serta setelah itu bisa jadi Dalai Lama,” tutur Tsering.

Sedangkan dengan cara sah tidak terdapat komunikasi antara Tiongkok serta Tibet semenjak 2010, Tsering menerangkan kalau saluran balik antara kedua koyak pihak senantiasa aktif, serta kalau kepemimpinan Tibet serta Dalai Lama saat ini mendesak Dalai Lama buat kesimpulannya diizinkan buat mendatangi Tibet serta Tiongkok buat awal kalinya semenjak ia melarikan diri.

Namun Tsering menekankan kalau permasalahan Dalai Lama selanjutnya tidak bisa dinegosiasikan dengan penguasa Cina.“ Reinkarnasi merupakan ketetapan yang wajib terbuat oleh orang yang hendak bereinkarnasi. Jadi kita hendak menganjurkan para atasan Cina buat berlatih agama Buddha terlebih dulu,” tuturnya.

Tetapi, penguasa Cina telah mempersiapkan dasar buat penentuan Dalai Lama selanjutnya. Bagi Barnett, Partai Komunis Cina pada Januari bisik- bisik mengakulasi 25 figur tua penguasa ke dalam suatu panitia buat mulai menyiapkan cara pemilahan.“ Kita pula mengenali dari akun individu kalau Cina sudah menghabiskan 10 tahun terakhir buat memenangkan tiap- tiap Lama di Tibet, menawarkan mereka ekspedisi free ke Cina serta berikan ketahui mereka kalau bila mereka mensupport Beijing, mereka tidak hendak dianiaya, alhasil kala waktunya datang Lama ini hendak mensupport opsi Cina buat Dalai Lama,” tutur Barnett.“ Ini teruji amat efisien.”

Perencanaan itu kelihatannya ialah usaha Cina buat menjauhi terulangnya insiden rancu tahun 1995, kala, tanpa bertanya dengan penguasa Cina, Dalai Lama melaporkan kalau seseorang anak pria berumur 6 tahun, Gedhun Choekyi Nyima, merupakan Panchen Lama reinkarnasi selanjutnya, figur terutama kedua dalam Buddhisme Tibet. 3 hari setelah itu, Nyima lenyap serta tidak nampak lagi. Panchen Lama yang setelah itu dinaikan oleh penguasa Cina selaku penggantinya senantiasa ditolak oleh beberapa besar orang Tibet.

Baca Juga : Menteri Dalam Negeri Soylu Menghadiri Program Perayaan di RNAK

Niat jelas penguasa Cina buat memilah serta mengatur Dalai Lama selanjutnya pula diamati selaku asumsi kepada ketenaran kekal atasan kebatinan dikala ini, yang sudah mengganggu kontrol mereka atas Tibet. Walaupun program“ pembelajaran balik” serta agitasi ensiklopedis serta pelarangan lukisan Dalai Lama di dalam Tibet, ia sedang bisik- bisik dihormati oleh banyak orang Tibet.

Penguasa Cina sudah kesekian kali mendakwa Dalai Lama melaksanakan aktivitas” separatis” serta menganggapnya bertanggung jawab atas bakar diri yang sedang dicoba orang Tibet selaku keluhan, serta makar Tibet semacam yang terjalin pada tahun 2008.”

Kenyataan kalau penguasa Cina membutuhkan reinkarnasi opsi mereka membuktikan kalau mereka menyangka institusi itu lumayan berarti alhasil butuh dipunyai serta dimanipulasi buat kesimpulannya menuntaskan permasalahan Tibet,” tutur Amitabh Mathur, mantan advokat penguasa India buat hal Tibet.“ Ini beberapa besar diakibatkan oleh karakter luar lazim dari Dalai Lama ke- 14 serta cengkaman yang sedang ia punya atas orang Tibet. Karenanya keputusasaan buat mempunyai Dalai Lama mereka sendiri.”

7 Puncak Gunung Terkenal Selama Menjelajahi Tibet – Meski sudah berada di ketinggian, Tibet terkenal dengan pegunungannya. Karena pergerakan lempeng tektonik ribuan tahun yang lalu, Tibet dan pegunungannya kini menjadi yang tertinggi di dunia. Mereka menjulang di atas tanah di bawah mereka, menjaga daerah dari dunia luar. Mendaki mereka tampaknya tidak mungkin; untuk melewati mereka, tidak mungkin. Untungnya, Tibet adalah rumah bagi banyak jalur gunung yang terkenal. Ini adalah akses Anda ke tanah yang terbentang di luar.

7 Puncak Gunung Terkenal Selama Menjelajahi Tibet

7 Puncak Gunung Terkenal Selama Menjelajahi Tibet

tibetinfo – Topografi unik Tibet berarti secara alami sangat tinggi dibandingkan dengan tempat lain di seluruh dunia. Bagi penduduk setempat, tubuh mereka telah menyesuaikan diri dengan ketinggian ini, dan mereka merasa tidak lebih sulit dari yang kita lakukan di permukaan laut. Mereka telah, selama berabad-abad, mampu menavigasi jalan mereka melalui lingkungan pegunungan dan keras yang mereka sebut rumah.

Baca juga : Beberapa Alasan Wisatawan Mengunjungi Tibet Timur

Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan menemukan jalur pegunungan. Ini adalah celah kecil di penghalang yang tidak dapat ditembus yang tampaknya menghentikan akses ke satu wilayah dari wilayah lain. Mereka adalah pintu alam ke tanah baru dan pemandangan baru. Tetapi hanya karena mereka menawarkan kesempatan, jangan biarkan ini membuat Anda berpikir bahwa mereka mudah ditaklukkan. Beberapa lebih mudah daripada yang lain, ya, tetapi beberapa juga merupakan petualangan. Berikut adalah 7 jalur gunung paling terkenal di Tibet, dan bagaimana Anda dapat mengunjunginya.

Tanggula Pass

Tanggula pass adalah pass tertinggi di sepanjang rute kereta Qinghai-Tibet. Di ketinggian 5.231 meter di atas permukaan laut, itu bukan ketinggian yang kecil. Untungnya, kemungkinan besar Anda akan naik kereta dari Beijing atau Chengdu, sehingga Anda punya waktu untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian. Naik kereta api dapat membantu mengurangi kemungkinan penyakit ketinggian.

Pass Tanggula juga merupakan rumah bagi stasiun kereta api tertinggi di dunia. Terletak di dalam pegunungan Tanggul, ini adalah sesuatu yang mungkin ingin ditelepon oleh para pecinta kereta api ke rumah. Jika Anda naik kereta baik dari Beijing atau Chengdu, Anda dapat mengharapkan lokomotif Anda berhenti di sini.

Nargen la Pass

Jika Anda memutuskan untuk pergi ke Danau Namtso, pada titik tertentu Anda akan menemukan diri Anda di Nargen la Pass. Pada ketinggian 5190 meter di atas permukaan laut, hampir setinggi Tanggula Pass, satu-satunya perbedaan adalah yang ini memberi Anda pemandangan pegunungan salju Nyenchen Thanglha yang luar biasa.

Anda mungkin akan melakukan perjalanan ini dengan mobil dari Lhasa. Anda harus melewati padang rumput Tibet terlebih dahulu, kemudian setelah melewati Nargen la Pass, Anda akan memiliki jalan setapak yang jelas menuju Danau Namtso, salah satu danau tersuci di Tibet.

Jika Anda berpikir untuk melakukan perjalanan ini di musim dingin, disarankan untuk tidak melakukannya. Ada kemungkinan terlalu banyak salju, yang akan membuat Nargen la tidak bisa dilewati. Sebagian besar perusahaan tur malah akan mengatur perjalanan ke Danau Yamdrok.

Gangba la Pass

Jika Anda menuju ke Tibet selama musim dingin, dan Anda ingin mengunjungi Danau Namtso tetapi tidak bisa karena tumpukan salju, maka Anda mungkin harus melewati salah satu jalur gunung paling terkenal di Tibet: Gangba la Pass.

Perjalanan akan membawa Anda ke Danau Yamdrok, salah satu dari tiga danau suci utama di Tibet. Di sekitar celah, Anda akan dapat menghabiskan sedikit waktu dengan beberapa jenis anjing paling terkenal di Tibet: Tibetan Mastiff. Untungnya, mereka di sini sangat jinak (hati-hati di area lain). Anda bahkan dapat berfoto bersama mereka!

Celahnya sekitar 4.800 meter di atas permukaan laut, jadi tidak setinggi yang di atas. Tapi itu masih bisa membuat Anda kehabisan napas jika Anda mendaki ke puncak. Selain itu, musim dingin di sini bersalju (tidak sebanyak Nargen la Pass). Karena masih dapat diakses selama musim dingin, biasanya arah yang dituju sebagian besar kelompok wisata dari November hingga Februari.

Simila Pass

Saat Anda menuju daerah Gyantse, Anda akan menemukan jalan Anda melalui Simila Pass di ketinggian sekitar 4.200 meter di atas permukaan laut. Jalur ini unik karena kehadiran bendera Tibet berwarna-warni yang tak terhitung jumlahnya menghiasi permukaan batu (lebih dari yang lain). Berkat tempat ini sebagai jalur gunung, angin yang lewat di sini cukup sehingga mereka akan melambai tertiup angin dengan pola yang luar biasa. Ini adalah pemotretan budaya yang sempurna!

Di dekatnya, Waduk Manla adalah rumah bagi bendungan terbesar di Tibet. Di sini, airnya jernih dan biru; hampir sempurna. Anda akan melihatnya saat Anda melewatinya.

Gyatso la lulus

Jika Anda berpikir untuk pergi ke Everest Base Camp, atau bahkan menuju Nepal untuk sedikit trekking, kemungkinan besar Anda akan melewati Gyatso la Pass. Pada Ketinggian 5220 meter di atas permukaan laut, apa yang dikenal sebagai Jalan Persahabatan melewatinya. Jalan raya sepanjang 800 km ini adalah salah satu arteri utama untuk menghubungkan Lhasa dengan Cina dan Nepal.

Dari celah gunung, Anda akan melihat pegunungan berselimut salju, bersama dengan beberapa pemandangan indah Everest di kejauhan. Anda akan melihatnya karena itu akan lebih tinggi daripada yang mengelilinginya.

Sebagai salah satu jalur gunung Terkenal tertinggi, gunung ini rentan terhadap aktivitas salju selama musim dingin, jadi musim panas mungkin adalah waktu terbaik untuk berkunjung. Bahkan, tak lama setelah jalan raya Persahabatan melalui celah itu dibangun, jalan itu rusak akibat aktivitas badai salju dan salju. Ini bukan jalan yang bisa dianggap enteng, kombinasi ketinggiannya, dan kondisi cuaca setempat, telah menyebabkan jalan masuk Gyatso la menerima reputasi yang pantas karena berbahaya.

Baca juga : Sensasi Naik Roller Coaster di Gunung Saat Musim Dingin

Gawu la Pass

Jalur gunung lain dalam perjalanan ke Everest Base Camp, Gawu la Pass adalah 5198 meter di atas permukaan laut. Pemandangan dari Gawu la Pass luar biasa. Bukan hanya karena ketinggiannya, tetapi juga karena ia menawarkan salah satu pemandangan Everest yang paling menakjubkan yang pernah Anda lihat. Dan bukan hanya Everest, ada banyak gunung lain yang ketinggiannya melebihi 8000 meter di atas permukaan laut; Gunung Shishapama, Gunung Lotse, Gunung Makalu, dan Gunung Cho Oyu, adalah beberapa di antaranya.

Saat berada di sini, Anda juga akan menemukan bendera adat Tibet di seluruh area. Anda dapat menggantungnya sendiri untuk keberuntungan (mungkin Anda ingin melakukan ini jika Anda akan mendaki Everest). Namun, setelah Anda selesai melihat pemandangan, persiapkan diri Anda untuk salah satu jalan paling berangin yang pernah Anda lihat di sisi lain. Bergerak bolak-balik untuk jangka waktu yang tampaknya tak berujung di seluruh Gn. Cagar Alam Nasional Everest.

Sama seperti melewati sebagian besar jalur gunung Terkenal di Tibet, jalur ini jauh lebih aman selama musim panas. Penumpukan salju dan badai salju dapat menghalangi dan menyebabkan pembatalan perjalanan selama musim dingin.

Drolma la lulus

Terletak 5630 meter di atas permukaan laut, Drolma la pass adalah yang tertinggi dalam daftar ini. Ini juga salah satu dari sedikit tempat Anda dapat menemukan diri Anda berjalan-jalan, dan tidak hanya naik mobil atau kereta api. Akhirnya, tanpa diragukan lagi, ini adalah salah satu jalur gunung paling terkenal di Tibet.

Pass ini merupakan bagian dari tradisi lokal Tibet yang dikenal sebagai Kailash kora. Ini adalah perjalanan sejauh 52 km melalui area tersebut, bagian dari ziarah suci bagi warga Tibet setempat karena signifikansi religius Gunung Kailash. Bagi pengunjung, ini merupakan tantangan yang harus diatasi, tetapi tidak mudah. Anda harus menghabiskan banyak waktu untuk mempersiapkan diri jika Anda ingin terlibat dalam perjalanan. Karena pengembangan kawasan pariwisata, Anda juga akan ingin melakukan ini lebih cepat jika Anda menginginkan pengalaman tradisional yang ‘nyata’.

Berhati-hatilah karena selama musim dingin, jalur dapat menjadi lebih sulit untuk dilalui karena adanya peningkatan salju. Dibandingkan dengan jalur gunung lain dalam daftar ini, ini adalah yang tertinggi. Sementara iklim di daerah tersebut tidak separah yang lain, dan penduduk lokal Tibet telah dikenal untuk menavigasinya selama bulan-bulan terdingin tahun ini, pengunjung tidak akan dapat melewatinya sampai setelah April dan salju telah mencair.

Beberapa Alasan Wisatawan Mengunjungi Tibet Timur – Amat susah buat memperoleh permisi, serta banyak tempat sedang ilegal untuk orang asing, namun selanjutnya merupakan 7 alibi kenapa Tibet timur wajib diikat dengan kokoh ke konsep ekspedisi Tibet Anda

Beberapa Alasan Wisatawan Mengunjungi Tibet Timur

Beberapa Alasan Wisatawan Mengunjungi Tibet Timur

1. Rute Yang Ekstrim Tetapi Menantang

tibetinfo – Jalan- jalan pulih dengan metode ini, namun sedang terdapat jalur tanah yang jauh serta belum dirapikan yang berganti jadi kubangan lumpur lekas sehabis hujan. Skrip terburuk: tanah gugur. Permasalahan terbaik: ekspedisi beriak yang tidak aman. Tetapi, hei, aspal hendak sangat gampang, bukan?

Baca juga : Peristiwa Penting Di Tibet

2. Produktif, hijau serta indah

Bila lanskap lapangan besar Tibet yang besar serta semacam padang pasir tidak mengguncang perahu Kamu, pergilah ke timur buat menciptakan Tibet sub- tropis: hutan berair basah, bengawan yang menggila, serta ngarai yang menjulang besar. Ini merupakan wajah yang tidak sempat Kamu tahu dipunyai Tibet.

3. Balai sangat aksi di Tibet?

Lukisan berkata itu seluruh betul- betul. Balai angan- angan yang jadi realitas di pinggiran Rawok ini wajib jadi tempat sangat aksi buat menginap di semua Tibet. Kamu tidak cuma memperoleh panorama alam Telaga Ngan- tso yang luar lazim serta pegunungan yang tertutup salju di sekelilingnya, namun kamarnya pula ekonomis( dekat Y100 buat double, ataupun Y50 buat tempat tidur di mes) serta seluruhnya mempunyai wifi.

Rekreasi ke Tibet nyatanya memasukkan Nam Tso Lake dalam itinerarynya. Karena kurang afdol jika ke Tibet tidak ke telaga yang menawarkan panorama alam dahsyat apalagi dalam ekspedisi ke sananya ini. Serta kurang afdol pula jika kita tidak ketahui fakta- fakta mengenai telaga ini. Selanjutnya, ayo kita ikuti.

Nam Tso Lake terletak di Area Damshung, yang masuk dalam area Qinghai- Tibet Plateau, di ketinggian 4. 718 mdpl.

– Telaga ini satu dari 4 telaga bersih untuk masyarakat Tibet( 3 yang lain Yamdrok Lake, Manasarovar Lake serta Lhamo La Tso Lake). Terdapat pula pangkal yang mengatakan cuma 3 telaga bersih, tanpa Lhamo La Tso Lake.

– Telaga seluas 1. 920 km2 ini ialah telaga air payau terbanyak serta paling tinggi di Tibet. Terdapat pula pangkal mengatakan Nam Tso telaga air payau paling tinggi di bumi, ataupun telaga paling tinggi di bumi. Tetapi sesungguhnya terdapat sebagian telaga di area Changtang, pula di Tibet serta extended hingga ke Ladakh India, lebih besar dari Nam Tso.

– Pegunungan berbalut salju kekal yang semacam merangkul telaga merupakan Nyenchen Tanglha Snow Mountain.

– Daya maksimalnya diperkirakan 125 meter, dengan daya pada umumnya 33 meter.

– Jarak Lhasa, bunda kota Tibet, ke Nam Tso 240 kilometer ke arah barat laut. Berkendara dari Lhasa ke situ kurang lebih 5- 6 jam, tercantum rehat makan siang serta menyudahi potret- potret. Tidak terdapat bis ataupun pemindahan biasa mengarah Nam Tso. Jadi cuma terdapat opsi carter mobil ataupun turut rekreasi. Lagipula independent wisatawan dari luar Cina dilarang berangkat ke Nam Tso tanpa didampingi pembimbing lokal.

– Dalam ekspedisi ke Nam Tso kita hendak melampaui Yangbachen( kota kecil yang mempunyai hot spring), pegunungan salju Nyenchen Tanglha( 4. 300- 4. 500 mdpl), Area Damshung( 4. 200 mdpl), serta La Ghen La Pass( 5. 190 mdpl). Dari La Ghen La Pass kita telah dapat memandang Nam Tso. Difoto di mari amat baik, tetapi janganlah lama sebab zat asam pipih dampak ketinggian. Dianjurkan pula buat tidak melaksanakan aksi yang sangat kelewatan biar tidak pusing ataupun terserang AMS( Accute Mountain Sickness).

– Durasi terbaik ke Nam Tso medio April hingga Oktober.

– Dikala winter, Desember sampai April, dataran Nam Tso memadat. Sekumpulan binatang yang lazim tiba mencari makan juga tidak timbul dikala bulan- bulan ini. Turis nyaris tidak terdapat yang tiba dikala winter sebab akses jalur ke situ banyak yang tertutup salju. Sementara itu tuturnya, jika tiba winter, serta jika cocok asian, kita bisa jadi mengikuti suara penggalan es ataupun lelehan salju dari kejauhan.

– Nam Tso tercipta dampak pergerakan tektonik serta glasial lempeng Himalaya dekat 3 juta tahun kemudian. Nam Tso yang kita amati saat ini lebih kecil dari aslinya yang dini mula tercipta. Serta kabarnya telaga ini sedang lalu berganti sampai saat ini.

Baca juga : Panduan Perencanaan Traveling Liburan Ke Ho Chi Minh City Vietnam

– Pangkal air Nam Tso berawal dari sedimentasi alami, salju serta es yang melebur dari Nyenchen Tanglha Snow Mountain, serta pula dari air hujan. Air yang tidak terinfeksi membuat rupanya kombinasi biru hitam serta turkois.

– Sebab posisinya besar, turis dianjurkan bertamu ke Nam Tso sehabis melaksanakan aklimatisasi 2- 3 hari di Lhasa, bunda kota Tibet yang terletak di ketinggian 3. 650 mdpl.

– Semenjak dekat satu tahun terakhir tidak terdapat lagi guest house di dekat Nam Tso. Jadi turis menginap di sebagian penginapan yang ada di Kota Damshung.

– Di sejauh perbatasan telaga di spot wisatawan nampak berbanjar yak bercorak putih yang diberi banyak bunga. Wisatawan dapat difoto mengendarai yak dengan melunasi 20- 30 yuan, sepuasnya.

4. Dusun Tashigang

Dusun pertanian simpel ini, tidak jauh dari Lunang, penuh dengan pesona pedesaan serta menawarkan peluang sangat jarang buat bermukim bersama keluarga Tibet di rumah batu konvensional Tibet. 6 masyarakat dusun di mari sudah mengganti rumah mereka yang bagus jadi balai keluarga serta seluruhnya menawarkan tempat tidur ekonomis, santapan rumahan, serta apalagi mandi air panas! Pedesaan di sekitarnya- ladang gandum serta lobak yang membidik ke hutan kusen pinus- sangat sesuai buat hiking. Bila itu sangat aktif untuk Kamu, carilah seseorang masyarakat dusun yang mau menyewakan jaran mereka buat Kamu sepanjang satu ataupun 2 jam, serta berjalanlah ke perbukitan.

5. Menaiki Bonri kora

Pendakian bersih yang luar biasa ini( atau

kora), di dekat Bonri, gunung sangat bersih orang Nota, umumnya menyantap durasi 2 ataupun 3 hari. Tetapi saat ini jalur terkini membidik ke balik gunung, alhasil turis serta pengunjung bisa menuntaskan bagian yang sangat menggembirakan- naik serta melampaui antara Bonri- dalam durasi dekat 7 jam. Ini sedang ialah profesi yang susah, jalur selangkah yang terjal serta pada ketinggian mendekati 5000m, namun amat berguna buat menjajaki pengunjung di atas tanah bersih lewat panorama alam yang luar lazim. Yak menajak di padang rumput di bagian atas, sebaliknya lereng dasar ditutupi selimut rhododendron. Memohon pengemudi Kamu buat merendahkan Kamu di Dusun Mirui, kemudian simak saja bendera berkah, ataupun para pengunjung, naik serta turun gunung hingga jalur selangkah berjumpa dengan jalur raya penting di mana, dengan sedikit keberhasilan, juru mudi Kamu hendak menunggu Kamu.

6. Berkemah di dekat Draksum- tso

Bisa jadi biayanya Y100 cuma buat melihatnya hari ini, namun Draksum- tso sedang ialah telaga sangat bagus di Tibet timur. Tim darmawisata Tiongkok menggemari tempat ini, serta siapa yang dapat mempersalahkan mereka. Namun bila Kamu mau menghindar dari kemeriahan, bawalah kamp serta berjalanlah searah jarum jam mengitari telaga dari pulau Asrama Tsodzong( tempat bis merendahkan Kamu) hingga Kamu datang di tempat berkemah yang luar lazim yang diketahui selaku Qiuzi Dong. Ini hendak menyantap durasi dekat 3 jam, meninggalkan Kamu dengan dekat 4 jam menaiki di pagi hari buat menuntaskan sirkuit telaga Kamu.

7. Tidak terdapat orang Barat lain yang terlihat

Tibet Timur merupakan tempat yang sempurna buat berteman dengan masyarakat setempat sebab, mungkin besar, Kamu tidak hendak berjumpa wisatawan dalam wujud apa juga buat beberapa besar durasi Kamu di mari. Mereka yang Kamu amati bisa jadi merupakan orang Tiongkok, serta mereka serupa senangnya terletak di mari semacam Kamu.

Sejarah Indonesia memang tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan agama Hindu dan Budha. Bicara soal agama Budha maka hampir tidak bisa dipisahkan oleh peran seorang biksu. Namun, siapa yang menyangka jika akademi biksu terbesar di dunia ternyata ada di Tibet lho. Akademi Budha Larung Gar atau yang dikenal sebagai Institut Budha Serthar ini merupakan perguruan para biksu budha yang terbesar di dunia. Berlokasi di wilayah Lembah Larung dan dikelilingi oleh deretan pegunungan membuat akses menuju akademi sangatlah minim. Tak heran jika keberadaan akademi biksu terbesar di dunia ini masih sangat jarang terekspose oleh media. Namun, hal tersebut tak menyurutkan niat mereka yang ingin memperdalam ilmu sebagai biksu maupun biksuni. Tercatat setidaknya 40 ribu jiwa telah mendalami agama budha di akademi biksu tersebut. Selain itu, wilayah lembah yang menjadi lokasi akademi biksu tersebut kini mulai berkembang menjadi area pemukiman yang dihuni oleh para biksu maupun biksuni beserta para muridnya.

Menurut sejarahnya, Akademi Biksu Larung Gar ini didirikan oleh seorang pemimpin budha dari Tibet (lama) pada tahun 1980. Semula, wilayah lembah Larung Gar hanyalah wilayah lembah biasa yang terpencil dan tidak berpenghuni. Namun, semenjak didirikannya akademi biksu maka lembah tersebut berubah menjadi pusat pembelajaran agama Budha terbesar di Tibet bahkan terbesar di dunia. Meskipun demikian, akses yang harus dilalui menuju akademi biksu di Larung Gar tidaklah mudah karena harus melewati deretan pegunungan yang menjulang tinggi dan dengan suhu yang sangat dingin. Tetapi, akses yang melelahkan tersebut akan terbayarkan dengan lunas apabila telah berhasil tiba ke akademi biksu. Pasalnya, anda tidak hanya melihat gadung akademi yang megah sebagai tempat para murid mendalami agama budah. Melainkan juga akan mendapatkan panorama permukiman para biksu dan biksuni yang khas dan tertata rapi. Terlebih, penorama tersebut memiliki latar belakang pegunungan yang sangat memanjakan mata.

Kompleks akademi biksu yang ada di lembah Larung Gar sangatlah unik dan menarik untuk dilihat. Pada bagian tengah lembah terdapat gedung pusat beserta kampus tempat para murid mendalami ilmu budha. Kompleks gedung akademi biksu dikelilingi oleh permukiman para biksu, biksuni dan murid yang sedang mengenyam pendidikan. Setiap pemukiman membentuk suatu barisan dan kolom mengikuti bentukan lembahnya. Jangan heran jika pemukiman tersebut terlihat layaknya anak tangga yang mengisi puncak hingga dasar lembah. Warna dari permukiman tersebut juga didominasi oleh warna merah dan kuning serta warna putih pada bagian atap yang telah diselimuti oleh salju. Terdapat pula akses jalan kecil yang menjadi sekat antar barisan permukiman. Selain itu, terdapat pula tembok pemisah yang memanjang untuk memisahkan antara pemukiman biksu dengan pemukiman biksuni.

Seiring berjalannya waktu, akademi biksu di lembah Larung Gar terus mengalami perkembangan yang signifikan. Berbagai fasilitas telah dibangun untuk menciptakan kenyamanan dalam proses pembelajaran agama Budha. Pasalnya, akademi selalu membukakan pintu yang selebar-lebarnya bagi murid baru yang ingin mendalami ilmu agama Budha. Tak heran jika beberapa negara di benua Asia seperti Hongkong, Tawan, Singapura, Thailand dan sebagainya banyak yang mendalami ilmu agama Budha di akademi ini. Terlebih, akademi menyediakan paket pembelajaran dengan berbagai bahasa yang berbeda seperti bahasa mandarin dan bahasa Tibet. Selain itu, akademi biksu lembah Larung Gar juga digunakan sebagai salah satu objek wisata budaya yang menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.

Umat Buddha Tibet Meminta Sebuah Kebebasan dari Penindasan Selama Ini – Maret 2019, apakah kamu mendengar kabar terbaru megenai tibet? Kabar dari tibet sendiri yaitu memperingati 60 tahun lamanya dalam pemberontakan terhadap para komunis yang membuat Dalai Lama serta pengikut dari Dalai Lama menuju ke dalam pengasingan yang dilalukan oleh komunis. Pada, 22 Maret 2019 di Tiongkok, mengadakan dan mendeklarasikan bahwasannya wilayah Tibet ini merupakan sebuah daerah yang akan bebas di seluruh penjuru dunia. Dari sinilah, wilayah tibet dijadikan sebagai objek pengawasan dari anggota kader partai komunis. Dari sini, mereka mulai mengawasi tempat seperti biara dan juga desa warga budha,Tibet.

Membahas hal sebelumnya, tindakan dari kader komunis ini adalah memaksa orang-orang Tibet untuk mengganti foto Dalai Lama yang dipajang dengan foto dari pimpinan dari partai komunis dan Negara China ini membanggakan provinsi Tibet, Tiongkok ini sebagai sebuah kawasan teraman. Bahkan, terdapat pernyataan atas kejadian Tibet ini dari Butchung Tsering yang merupakan wakil presiden dari kampanye Internasional untuk Tibet. Butchung tsering menyatakan bahwasannya syarat utama dari biksu dan biksuni yaitu harus bisa setia terhadap partai komunis sebelum mereka berbuat setia terhadap keyakinan mereka sebagai budha. Semua syarat utama dari partai komunis ini dibaca sekeras-kerasnya oleh mereka. Padahal pemimpin dari komunis Tiongkok ini, telah melakukan banyak penindasan terhadap para umat budha di Tibet dan menginginkan membuat kembali agama pro-Budhis tetapi hal tersebut dikarenak sebuah proyek yang bernilai tinggi.

Begitulah singkat informasi mengenai umat Budha Tibet di Tiongkok yang menginginkan sebuah kebebasan tanpa adanya penindasan dari partai komunis. Semua deklarasi ini dilakukan setelah 60 tahun dan dilakukan pada bulan Maret 2019. Ternyata, aksi seperti ini dijadikan sorotan oleh dunia. Pendeklarasian bahwa Tibet menginginkan kebebasan dinyatakan pada saat aksi yang dilakukan pada 22 Maret 2019 dan mereka mengarakkan diri di jalanan hanya untuk meminta kebebasan. Hal yang dilakukan oleh umat budha di sana didukung oleh para anggotanya serta banyak orang yang berasal dari luar wilayah juga datang mendukung dengan membawa foto dari Dalai Lama, mencoreng wajah pimpinan para komunis, dan membawa bendera dari Tibet.

Kilas Balik Permasalahan Tibet dan Tanggapan Dalai Lama di Konferensi Pers – Siapa yang tidak mengetahui mengenai isu orang-orang Tibet? Isu dimana Tibet membutuhkan penegakan dari otoritas pemerintahan China untuk aspek Hak Asasi Manusia dan kebebasan dalam berkreasi layaknya manusia normal. Kilas balik mengenai masalah yang ada di Tibet ini, pada mulanya hal seperti ini terjadi di 10 Maret 1959 walaupun pemberontakan asli dimulai Tibet terhadap pemerintahan China ini dimulai pada tahun 1949. Pada mulanya, hal seperti ini terjadi karena pemerintahan China mengklaim wilayah dari Tibet sebagai wilayah pemerintahannya. Dari sinilah, warga dari Tibet ini tidak terima bahwasannya Tibet ini merupakan negara yang merdekan dan memiliki kedaulatan. Dan, pada akhirnya banyak sekali invansi yang dilakukan oleh Tiongkok sejak tahun 1949. Pada tahun 1959, China memiliki kedudukan dan kedaulatan penuh atas wilayah Tibet.

Membahas hal sebelumnya, sejak tahun 1959 banyak sekali penduduk Tibet yang mengalami kematian karena invansi Tiongkok. 1,2 juta orang Tibet 20% dari 60 juta orang Tibet meninggal dunia karena invansi yang disebutkan sebelumnya. 99% dari 6 ribu orang biara budha telah dijarah habis yang mengakibatkan sebuah kehancuran. Setelah, sedikit kilas balik. Ada satu sosok yang merupakan pemimpin spiritual Tibet yang sudah diasingkan ke India dalam cakupan waktu yang lama. Dalai Lama, sejak pengasingannya dia berusaha untuk mengembangkan sebuah komunikasi dengan China tetapi hal tersebut mengalami sedikit perkembangan. Hal ini masih dianggap oleh Tiongkok, Tibet membutuhkan sebuah kemerdekaan.

Pada bulan April 2019, Dalai Lama mendatangi sebuah konferensi pers di New Delhi, India. Di sana, Dalai Lama menjelaskan bahwasannya dari dulu dia tidak ada niatan berkomunikasi untuk mencari kemerdekaan Tibet. Lebih tepatnya, Dalai Lama menganggap bahwasannya ini sebuah reuni terhadap China dengan sebuah syarat yang bisa untuk diterima. Pemimpin berusia 83 tahun ini, mengatakan bahwa dia ingin Tibet dan China bisa berdampingan dalam kehidupan. Dimana, dia berharap China bisa memberikan bantuan atas ekonomi dan pengetahuan China ke orang-orang Tibet agar bisa menjalani kehidupan normal tanpa adanya kesengsaraan.